Di Tengah Pandemi, Unilever (UNVR) Bakal Bagi Dividen Interim 91,6 Persen dari Laba Bersih!

Retail - Canva

Retail - Canva

Like

Buat para investor, salah satu hal yang bikin senyum-senyum adalah dividen. Apalagi di tengah pandemi dan tekanan kerja para emiten, momen pembagian dividen ini pun bagai angin segar.

Soalnya, enggak sedikit emiten yang justru terpaksa enggak bisa membagikan dividennya kepada para investor. Menjaga kinerja jadi alasan paling kuat para emiten memutuskan untuk melakukan hal itu.

Namun, sejumlah emiten lainnya justru masih loyal bagi-bagi cuan nih, Be-emers. Salah satunya yakni PT Unilever Indonesia Tbk..

Unilever, diketahui dari laman Bisnis, bakal membagikan dividen interim senilai Rp3,31 triliun atau Rp87 per saham untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2020 lho!

Nah, dividen tersebut pun berasal dari saldo laba emiten dengan kode saham UNVR itu periode 30 Juni 2020. Adapun, saat itu UNVR berhasil mencatatkan laba bersih Rp,3,62 triliun.


Itu artinya, 91,6 persen perolehan laba bersih akan digunakan untuk pembagian dividen interim.

Baca Juga: Cuan dari Saham yang Royal Kasih Dividen
 

Loyal Bagi Dividen, Meski Lebih Rendah dari Sebelumnya

UNVR sebenarnya sudah dikenal loyal dalam berbagi dividen. Bahkan, selain dividen final, sejak 2010, Unilever Indonesia sudah konsisten memberikan dividen interim setiap tahunnya.

Sayangnya, nilai dividen interim per saham yang dibagikan tahun ini ternyata merupakan yang terkecil selama 10 tahun terakhir lho, Be-emers!

Meski begitu, pembagian dividen ini tetap direspon positif kok sama investor. Soalnya, di tengah resesi ekonomi akibat pandemi virus corona (Covid-19), perseroan tmasih mau membagikan dividen.

Adapun, dividen interim ini bakal dibagikan kepada pemegang 38,15 miliar lembar saham Unilever yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham per 2 Desember 2020.

Sementara itu, gara-gara ada kabar mau bagi dividen, saham UNVR cukup menguat secara signifikan lho. Hingga penutupan perdagangan hari ini (23/11), saham UNVR naik 1,29 persen dan parkir di level Rp7.825.

Baca Juga: Dividen Bebas Pajak, Enaknya Pilih Instrumen Investasi Apa Ya?