Tren Pendanaan Mulai Agresif, Ini Sektor Startup yang Dinilai Bakal Jadi Primadona di 2021

Think - Canva

Think - Canva

Like

Selama pandemi, sejumlah perusahaan rintisan (startup) harus berusaha bertahan karena mengalami sejumlah tekanan dalam bisnisnya.

Meski begitu, sejumlah sektor startup justru berhasil meraup cuan selama pandemi lho, Be-emers. Misalnya, sektor edutech dan e-commerce, berhasil mendapatkan cuan seiring dengan pola hidup masyarakat yang kini melakukan kegiatan belajar dan belanja secara online.

Memasuki tahun 2021, kira-kira sektor startup mana saja yang diprediksi bakal jadi “primadona”?

Baca Juga: Mau Dapat Pendanaan Tahap Awal? Ini yang Perlu Dilakukan Startup

Menurut CEO Mandiri Capital Indonesia Eddi Danusaputro, dikutip dari Bisnis, tren investasi ke perusahaan rintisan Indonesia dinilai akan kembali agresif pada tahun ini.


Hal itu terjadi seiring dengan adanya sejumlah sentimen, seperti vaksinasi corona dan Undang-Undang No. 11/2020 tentang Cipta Kerja.

Nah, menurut Eddi, sejumlah sektor dan bisnis yang berpeluang tumbuh di tahun 2021 antara lain:
  • eB2B
  • Beautytech, dan
  • Foodtech.

Adapun, Eddi menambahkan, startup di sektor healthtech, edutech, logistik, dan eGrocery juga bakal menjadi primadona pendanaan di tahun ini lho, Be-emers.

Di sisi lain, menurut Partner East Ventures Melisa Irene, ada beberapa sektor startup yang bakal kebanjiran pendanaan pada tahun ini, yakni:
  • Fintech
    Sektor fintech menjadi yang potensial karena ada banyak masyarakat di Indonesia yang belum tersentuh layanan keuangan. Selain itu, penggunaan layanannya meningkat selama pandemi corona.
  • E-Commerce
    Selain itu, Melisa menilai, e-commerce juga akan tetap diminati pada 2021
  • Sektor turunan
    Sektor turunan seperti digitalisasi warung juga dia sebut tetap diminati investor.
  • Logistik
    Seiring dengan perkembangan sektor e-commerce, sektor logistik pun juga berpeluang untuk tetap dilirik sama para investor lho
  • Pendidikan & Kesehatan
    Kebutuhan pembelajaran daring dianggap masih diterapkan hingga keadaan mulai mereda. Selain itu, jika pandemi masih terus berlangsung di 2021, sektor kesehatan pun akan tetap diminati. 

Baca Juga: Ini Keuntungan Konsolidasi Startup