Tren Tutup Gerai, Swalayan Lokal Ini Malah Tetap Eksis dan Dikenal Murah! Mana yang Paling Hemat?

Like

 

retail - canva

retail - canva

 

Tip Top Swalayan

Rusman Maamoer adalah sosok dibalik suksesnya bisnis ritel Tip Top Swalayan. Berbekal ilmu dagang dari sang ayah dan pengalamannya di Eropa, pria keturunan minang ini pun mendirikan sebuah toko ritel bernama Tip Top di tahun 1979.

Tepatnya di Rawamangun, Jakarta Timur, saat itu Tip Top masih bernama Tip Top Plaza. Hingga akhirnya, di tahun 1985, Tip Top memperluas jenis usahanya, dari minimarket ke supermarket dan department store. Bahkan, Tip Top saat itu sudah dilengkapi dengan arena bermain anak.

Dari info di laman resminya, kejayaan Tip Top harus diuji nih. Di tahun 1991, tepatnya pada bulan Juni, gerai Tip Top Rawamangun harus mengalami musibah kebakaran.

Namun, hal itu enggak bikin Tip Top jera dalam bisnis ritel. Masih di tahun yang sama, pada Oktober 1991, Tip Top membuka kembali usahanya dengan dukungan dari Pemerintah Daerah kala itu.

Meski sempat terlilit utang hingga Rp2 miliar, tapi Tip Top tetap mampu bertahan. bahan, di tahun 1992, saat semua utangnya lunas, Tip Top memberanikan diri untuk ekspansi gerai di wilayah Ciputat, Tangerang.


Enggak cukup sampai di situ. Selang satu tahun pasca krisis moneter, di tahun 1999 Tip Top kembali membuka cabang di wilayah Tangerang, tepatnya di wilayah Cimone nih, Be-emers.

Ekspansi gerai Tip Top terus berjalan dari 2001 hingga 2014. Kini Tip Top sudah punya banyak cabang gerai di sejumlah wilayah di Jabodetabek, Seperti di Pondok Bambu, Depok, Pondok Gede, dan Tambun Selatan. Total ada tujuh gerai yang dimiliki Tip Top Swalayan hingga saat ini.

Diketahui dari laman Pengusaha Muslim, Tip Top memang menggunakan konsep islami dalam sistem dagangnya. Misalnya keuntungan yang diambil Tip Top, menurut Maamoer, hanya cukup sampai 2-3 persen doang lho, Be-emers!

Baginya, meski barang yang dijual sudah hala, kalau harganya mahal, hal itu dirasa enggak baik. Enggak heran, Tip Top Swalayan dikenal sebagai supermarket yang cukup murah.

 

Tip Top Rawamangun - Image: Pinterest

Tip Top Rawamangun - Image: Pinterest



Meski begitu, berdasarkan data penelitian salah satu mahasiswa Universitas Negeri Jakarta di tahun 2016, sebanyak 41 responden kerap mengeluhkan lahan parkir Tip Top yang kurang memadai, terutama di Tip Top Rawamangun. Hal itu menjadi salah satu kekurangan, yang mana akan mempengaruhi kenyamanan pelanggan.

Seperti diketahui, hingga kini, Tip Top Rawamangun memang punya lahan parkir yang terbatas. Kalau berdasarkan Peraturan Presiden No. 112 Tahun 2007 tentang Karakteristik Pasar Modern di Indonesia, disebutkan kalau Supermarket harus punya luas lantai usaha sekitar 4.000-5.000 m2 dan lahan parkir yang standar atau memadai.

Gimana, terbatasnya lahan parkir jadi salah satu alasan kamu untuk memilih tempat belanja enggak nih, Be-emers?

Swalayan mana lagi yang terkenal jual barang dengan harga murah? Yuk, cek di halaman selanjutnya!