Waspada Tren Bandarmology, Gimana Sih Cara Menganalisis Saham?

Trading - Canva

Trading - Canva

Like

Sejak akhir tahun 2019 hingga awal tahun 2021, ramai banget fenomena “bandarmology” nih, Be-emers. Istilah itu muncul di saat banyak tokoh publik yang beramai-ramia menjagokan saham pilihannya di media sosial.

Mulai dari artis seperti Raffi Ahmad, Ari Lasso, hingga tokoh agama yakni Ustadz Yusuf Mansur. Enggak hanya itu, putra bungsu Presiden Joko Widodo yaitu Kaesang Pangarep juga aktif menjagokan saham andalannya di media sosial.

Namun, apakah “bandarmology” hanya sebatas fenomena menjagokan saham di medsos?
 

Mengenal Istilah Bandarmology

Kata “bandar” sendiri, menurut Kamus Besar bahasa Indonesia (KBBI) punya arti orang yang mengendalikan suatu aksi atau gerakan atau orang yang bermodal dalam perdagangan dan sebagainya.

Bisa dibilang, bandar merupakan market maker yang punya dana besar sehingga bisa menggerakkan pasar nih, Be-emers.

Dalam dunia investasi, bandarmology sering kali terdengar dalam perdagangan di bursa saham buat mengidentifikasikan arah perdagangan atau pergerakan transaksi yang dilakukan oleh si bandar itu tadi.


Jadi, si bandar bisa “mengendalikan’ pasar untuk mengikuti atau mengurangi arah pergerakan yang ia lakukan.

Nah, ternyata nih, bandar itu enggak cuma dilakukan sama satu orang doang lho! Bandar juga bisa dilakukan sama sekumpulan orang atau bahkan suatu institusi.

Orang-orang yang jadi bandar ini punya kekuatan atau potensi untuk membuat harga saham jadi undervalue atau overvalue! Soalnya, si bandar ini punya dana yang besar dan saham mayoritas di bursa.

Meski begitu, enggak semua saham bisa “dibandar” kok, Be-emers! Misalnya, kayak saham-saham geng Big Caps.

Lagi pula, saat kamu memutuskan buat investasi saham, sebaiknya sih kamu melakukan analisa saham biar enggak gampang terpengaruh dan ikut-ikutan tren bandarmology nih, Be-emers!

Yuk, lanjut ke halaman selanjutnya buat tahu cara analisis saham!

Buat kamu yang mau tahu lebih lanjut soal Bandarmology, tonton video DUARR berikut di Youtube Channel Bisnis Muda yuk!