Alibaba, IPO Terbesar di Bursa Saham Amerika sebelum Coupang

Alibaba ( Sumber : Pinterest )

Alibaba ( Sumber : Pinterest )

Like

Baru-baru ini nama e-commerce asal Korea Selatan, Coupang, memecahkan rekor Initial Public Offering (IPO) di New York Stock Exchange (NYSE) Amerika. Dengan angka US$4,6 miliar, Coupang menjadi IPO terbesar di tahun 2021.

Hal tersebut sangat luar biasa, mengingat bahwa NYSE merupakan bursa saham terbesar di dunia serta menungjukkan eksistensi dan kualitas perusahaan Asia di Amerika. 

Ternyata, pencapaian Coupang di Wall Street Amerika tersebut bukanlah yang pertama lho dari perusahaan asal Asia! Rekor sebelumnya dipegang oleh perusahaan raksasa asal China, Alibaba.

Baca Juga: Coupang VS Tokopedia: Raksasa E-Commerce yang Melirik Cuan di Pasar Modal
 

Kisah Sukses IPO Alibaba

E-commerce yang didirikan oleh Jack Ma itu telah melakukan IPO nya di lantai bursa Amerika pada 2014 lalu. Pada penawaran publik pertama yang juga dilakukan di bursa saham New York tersebut, Alibaba mampu meraih US$ 25 miliar pada akhir penawarannya.

Dengan total yang fantastis tersebut, Alibaba mendapat rekor sebagai IPO tertinggi Bursa saham Amerika Serikat, bahkan juga di dunia. Selain itu, Alibaba berperan besar dalam mendorong total shares para perusahaan China di bursa saham New York pada 2014.


Angka fantastis tersebut bermula dari harga penawaran pembuka yang ditetapkan oleh Alibaba sebesar US$68 per saham. Penetapan tersebut merupakan harga tertinggi dari kisaran harga saham Alibaba yaitu US$66-68.

Terdapat 271 juta lembar saham yang diperdagangkan oleh Alibaba. Kinerja keuangan perusahaan yang saat itu sangat baik, menjadi salah satu faktor pendorong tingginya minat investor pada Alibaba.

Meskipun demikian, harga saham Alibaba saat melantai cukup mengalami naik-turun yang untungnya tidak signifikan. Pada pembukaannya, saham Alibaba dibuka pada harga US$92,7.

Dikutip dari Financial Times, pada menit-menit awal pembukaan harga saham sempat melonjak mencapai nilai tertingginya yaitu US$99,7. Meski beberapa jam setelahnya sempat menurun dibawah harga penawaran awalnya, US$68.

Kemudian pada Senin harinya, harga saham yang terdaftar di NYSE dengan simbol BABA tersebut sempat mengalami penurunan sebesar 2 persen menjadi US$92.

Hingga pada akhirnya saat penutupan IPO di 18 September 2014, harga saham berada di angka US$93.89. Hasil tersebut memperlihatkan kenaikan harga saham sebesar 38 persen dibandingkan harga awal yang ditetapkan.

Dari penjualan tersebut, total pendapatan Alibaba dari IPO ini sebanyak US$21,8 miliar. Kemudian, underwriter memutuskan untuk menjual saham tambahan sebesar 48 juta lembar saham, sehingga pada akhir penawaran total yang didapat sebanyak US$ 25 miliar.

Sebagai salah satu e-commerce terbesar di dunia, IPO yang dilakukan Alibaba dianggap sangat sukses. Bahkan, dengan total tinggi yang ia dapat, Alibaba mampu mengalahkan IPO para pesaingnya Amazon dan eBay.

Keberhasilan IPO nya mampu mengantarkan pendiri Alibaba, Jack Ma, menjadi orang terkaya di China! Meski pasca IPO ia hanya memegang 8,8 persen saham dari Alibaba.

Itulah kisah IPO tersukses di dunia yang dialami oleh perusahaan asal China, Alibaba. Wah, sangat inspiratif ya?

Baca Juga: 
Inspiratif, Ini Kisah IPO Amazon!