Harga Bitcoin Fluktuatif, Ini Tips buat Para Trader

Bitcoin - Canva

Bitcoin - Canva

Like

Sejak akhir 2020 lalu, popularitas Bitcoin sudah mulai mencuri perhatian publik seiring harganya yang makin tinggi kala itu. Namun, Bitcoin juga enggak bisa terhindar dari fluktuasi harga lho, Be-emers.

Bitcoin merupakan salah satu aset dalam dunia cryptocurrency. Nah, meski kelihatannya Bitcoin tengah naik daun, volatilitas di pasar kripto juga bisa "brutal" nih.

Makanya, penting banget untuk kamu yang tertarik jadi trader di pasar kripto untuk selalu waspada, Be-emers.

Dikutip dari Bisnis, menurut Tim Salma Markets, volatilitas di pasar kripto bisa jadi sangat brutal kalau trader enggak punya rencana yang matang.

Soalnya, COO Salma Markets Annie Luong menilai, perdagangan di pasar kripto memungkinkan untuk menggunakan mekanisme perdagangan berjangka.


Nah, dalam perdagangan berjangka, seorang trader membeli dan jual kontrak Bitcoin atau aset kripto lainnya sekaligus menutup posisinya dalam bentuk uang.

Lalu, apa yang bisa dilakukan trader di tengah fluktuasi harga Bitcoin?

Baca Juga: Ramai Bank Sentral Bikin Uang Digital, Indonesia Juga Ikutan?
 

Short Selling

Saat harga dirasa akan Bitcoin turun, hal pertama yang bisa kamu lakukan yaitu short selling.

Ketik melakukan short selling, berarti trader beli kontrak yang bisa memberikan cuan jika harga di masa depan lebih rendah dibanding harga saat pembelian kontrak tersebut.

Dengan begitu, saat pasar sedang dalam tren turun, trader bisa melakukan short selling untuk mendapatkan cuan nih, Be-emers. Selain itu, kamu juga jadi bisa melindungi aset dari harga yang sedang lemah.
 

Lakukan Analisis Teknikal

Memang sih, buat para trader profesional, pasar berjangka bukanlah hal yang asing dan enggak menakutkan.

Perlu diingat juga nih, Annie menjelaskan kalau pasar berjangka itu juga berisiko tinggi lho.

Kalau buat trader profesional sih, hal itu sudah biasa. Soalnya, risiko besar dalam trading dianggap sebanding dengan besarnya cuan yang akan didapat (high risk, high return).

Makannya, buat kamu yang jadi trader pemula, perlu banget nih melakukan analisis teknikal untuk bisa memprediksi kemana harga suatu aset akan bergerak.