5 Kesalahan Investasi Secara Keseluruhan

Sumber Gambar : Google

Sumber Gambar : Google

Like

Kemudahan akses untuk berinvestasi serta kisah sukses tokoh-tokoh ternama mengelola kekayaannya dalam bentuk investasi membuat banyak orang tergerak untuk mulai berinvestasi. 

Namun, para investor pemula sering kali belum memiliki pengetahuan yang cukup mengenai beberapa hal mendasar mengenai investasi sehingga kerap kali kecewa dengan pertumbuhan portofolio investasinya yang tidak sesuai ekspektasi. 

Apabila kamu masih baru dalam hal investasi, kamu perlu berhati-hati karena berinvestasi bukanlah sesuatu tanpa risiko. Berikut ini adalah beberapa kesalahan investasi para investor :
  • Salah Memilih Produk Investasi
Memilih produk reksa dana saham karena tergiur imbal hasil yang lebih besar. Namun, ternyata kondisi pasar modal setahun ke depan kurang baik. Alih-alih dapat keuntungan besar, kamu malahan rugi karena nilai portofolio reksa dana saham kamu sedang turun
  • Tidak Mempunyai Tujuan dan Target Investasi yang Jelas
Berinvestasi dengan tujuan mencari keuntungan saja tanpa didasari tujuan yang jelas, bisa-bisa uang hasil investasi akan habis begitu saja untuk memenuhi keinginan sesaat. Lebih baik tentukan dulu tujuan dan target investasi sebelum mulai investasi.
  • Tidak Menganalisa Terlebih Dahulu
Kesalahan lain yang biasa dilakukan oleh investor saham pemula adalah berinvestasi saham tanpa analisa yang memadai, baik analisa fundamental atau analisa teknikal. 

Salah satu kegunaan analisa adalah menentukan sebuah saham layak dikoleksi atau tidak. Proses pembelajaran analisa saham membutuhkan waktu yang tidak singkat.
  • Terburu-buru Dalam Mengambil Keputusan 
Segala sesuatu yang terburu-buru, biasanya berakhir dengan kekecewaan. Begitu pula dalam mengambil keputusan investasi. Pertimbangkan dengan matang sebelum melangkah, misalnya sebelum memutuskan jual atau beli saham, taruh modal lebih besar di reksadana, atau lakukan analisis terlebih dahulu sehingga dapat melakukan aktivitas investasi di waktu yang tepat. 
 
  • Ingin Mendapatkan Keuntung Besar dengan Risiko Kecil 
Risiko berbanding lurus dengan hasil investasi. Kalau risiko investasi rendah, umumnya keuntungan tipis atau kecil. Sebagian investor, khususnya pemula dengan karakteristik mau untung cepat dan besar, tetapi risiko kecil. 

Jangan mudah sekali tergiur iming-iming manis imbal hasil tidak wajar dari perusahaan investasi. Investasi ke perusahaan ilegal. Uang yang sudah ditanam, dibawa kabur pemilik perusahaan investasi bodong. Bukannya dapat keuntungan banyak, malah kehilangan modal besar.


Pastikan perusahaan investasi kamu aman yaaa!