IPO Dinilai Bakal Bawa Dampak Positif bagi Startup & Fintech, Ini Alasannya

Sejak 2020 hingga awal 2021 ini, sejumlah startup mulai dari Bukalapak, Traveloka, hingga Gojek dan Tokopedia dikabarkan bakal melantai di bursa. Euforia startup yang akan melakukan Initial Public Offering (IPO) juga dinilai bakal membawa dampak positif lho.

Bahkan, enggak menutup kemungkinan, perusahaan financial technology (fintech) juga bisa saja meramaikan jajaran emiten di bursa saham sebagai perusahaan terbuka.

Dikutip dari Bisnis, menurut Komisaris Bursa Efek Indonesia Pandu Sjahrir, bakal lebih banyak sisi positif bagi fintech maupun startup yang melakukan IPO nih, Be-emers. Apa saja keuntungannya?

Baca Juga: Ramai Startup IPO, Apa Sih Goals-nya?
 

Diversifikasi Sumber Pendanaan

Hal yang paling jelas dirasakan adalah adanya diversifikasi sumber pendanaan bagi startup dan fintech. Jika startup dan fintech IPO, mereka tentunya enggak hanya dapat pendanaan segar dari perusahaan ventura, tetapi juga dari publik.

Selain itu, menurut Pandu, dana segar dari pasar modal dapat meningkatkan performa kinerja perusahaan lho!

 

Meningkatkan Perusahaan

Startup dan fintech yang IPO juga akan merasakan kinerja perusahaannya yang berubah dari sebelumnya. Enggak hanya itu, image perusahaan juga ikut terbantu ketika mereka memutuskan untuk jadi perusahaan terbuka.

Hal tersebut, dinilai Pandu, bagus untuk retention employee dan dari sisi likuiditas. Makanya, IPO sangat penting baik dari sisi investor, pemilik, hingga karyawan juga.

Ia juga menambahkan, perubahan status perusahaan menjadi perusahaan publik juga akan mereduksi potensi konflik kepentingan pemilik perusahaan dan meningkatkan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance/GCG).
 

Benefit Fiskal

Bahkan, jika startup dan fintech IPO, mereka bakal dapat benefit fiskal lho, Be-emers. Misalnya, kayak diskon pajak khusus emiten.

Lebih dari itu, startup dan fintech yang IPO juga akan dapat keuntungan lain seperti kemitraan yang strategis, hingga potensi keberlangsungan usaha yang lebih prospektif.

Nah, kamu lagi menanti startup atau fintech mana nih yang bakal IPO?