Pilihan Browser Ini Bisa Jaga Privasi Kamu Lho! Mana yang Paling Aman?

Like

Private Browser - Canva

Private Browser - Canva


Private Browser yang Bisa Kamu Pilih

Sejumlah browser seperti Google Chrome dan Safari mungkin jadi yang paling sering digunakan. Keduanya pun punya fitur private browser lho!

Enggak hanya itu, sejumlah browser lain seperti Brave dan DuckDuckGo juga turut menjaga privasi penggunanya dengan private browser nih, Be-emers. Lalu, mana yang paling aman?
 

Private Mode Google Chrome dengan Incognito

Seperti yang dikatakan sebelumnya, browser Google Chrome punya mode private yang dikenal sebagai “Penjelajahan Rahasia” atau Incognito.

Diketahui dari laman Support Google, saat kamu menggunakan mode Incognito, orang lain dengan perangkat yang sama enggak bakal bisa melihat riwayat penjelajahan atau history browsing kamu deh.

 

Chrome - Canva

Chrome - Canva


Google Chrome pun juga enggak menyimpan riwayat penjelajahan, hingga informasi apapun yang kamu submit. Bahkan, cookie dan data dari website yang kamu jelajahi hanya akan diingat saat kamu melakukan browsing saja.


Namun, informasi terkait alamat IP, aktivitas saat menggunakan layanan web, hingga identitas saat login ke Gmail masih bisa dilihat dan disimpan oleh pihak Google.
 

Penelusuran Pribadi di Safari

Safari merupakan browser milik Apple Inc. Jadi, buat kamu para Apple user, pastinya sudah biasanya banget nih menggunakan browser Safari.

Nah, Safari juga bisa menjadi private browser lho. Dengan menggunakan Penelusuran Pribadi di Safari, dilansir dari halaman Support Apple, website yang kamu kunjungi enggak disimpan di iCloud.

Sehingga, website enggak ditampilkan saat kamu melihat semua tab yang dibuka di perangkat lainnya. Pencarian terkini dan item yang kamu download enggak disertakan dalam daftar.

Kalau kamu menggunakan Handoff, mode Penelusuran Pribadi enggak akan meneruskannya ke perangkat Apple lain yang kamu punya, kayak iPhone, iPad, hingga iPod touch.

 

Safari Apple Inc - Canva

Safari Apple Inc - Canva


DuckDuckGo dan Brave

Nama browser DuckDuckGo dan Brave mungkin terdengar asing di telinga kamu nih, Be-emers. Kedua browser tersebut, dilansir The New York Times, baru muncul kurang lebih selama tiga tahun terakhir.

Menariknya nih, DuckDuckGo dan Brave bisa meminimalkan data yang dikumpulkan tentang aktivitas kita dengan memblokir teknologi yang digunakan untuk melacak kita di internet!


Memang sih, semua browser yang punya mode privasi juga bisa melakukan hal yang sama. Namun, sementara beberapa browser seperti Safari dan Firefox menyertakan pencegahan pelacakan, merek yang lebih kecil seperti DuckDuckGo dan Brave justru telah difokuskan pada lebih banyak perlindungan privasi nih.

Buat kamu yang belum kenalan, browser DuckDuckGo  sebenarnya lebih kayak browser pada umumnya. Kamu tetap bisa menandai website favorit hingga membuka lebih dari satu tab.

Namun, saat kamu menggunakan tab, peramban bakal mengembalikan hasil dari browser DuckDuckGo. Nah, menurut pihak DuckDuckGo, hal tersebut lebih difokuskan pada privasi.

Soalnya, iklan yang masuk enggak bisa melacak perilaku online dari pengguna, seperti halnya Google lewat fitur Google Ads. Makanya, kalau kamu pakai DuckDuckGo, kamu enggak bakal bisa menemukan iklan yang terkait dengan riwayat aktivitas kamu di internet.

Sementara itu, Brave kurang lebih sama dengan DuckDuckGo. Brave juga sangat agresif dalam memblokir pelacak, yang dalam prosesnya hampir selalu memblokir iklan seutuhnya lho.

Mungkin bagi sebagian orang, enggak ada iklan dalam website merupakan keberuntungan. Namun, tentunya hal itu merugikan bagi suatu produk yang ingin melakukan promosi.

Namun, browser Brave menghosting jaringan iklannya sendiri yang dapat dipilih. Hal itu dilakukan sebagai bentuk “imbalan” untuk bisa melihat iklan, tapi tetap enggak bisa melacak perilaku kamu saat browsing.

Jadi, kamu mau pilih yang mana untuk browsing dengan aman di internet?