Ini Deretan Orang yang Kaya Raya dari NFT

Belakangan, Non-fungible Token (NFT) mendadak booming seiring dengan banyaknya orang yang cuan dan kaya raya lewat cryptocurrency. Menariknya, kekayaan tersebut mereka raih dengan cara menjual karya lewat NFT lho!

Selain coin kayak bitcoin dan dogecoin, dalam dunia kripto, ada yang namanya token. NFT yang ada dalam Blockchain berfungsi menjadi tanda kepemilikan dari suatu aset.

Nah, NFT ini bukan sembarang token lho. NFT merupakan token unik yang enggak gampang ditukar.

Di sisi lain, beberapa bulan sebelum NFT booming, peluangnya sudah cukup besar lho. Dilansir Bloomberg, peneliti pasar NonFungible dan L'Atelier BNP Paribas mencatat, sudah ada sekitar 75.000 pembeli NFT pada tahun 2020.

Selama ini, NFT memang lebih sering dikaitkan sama penjualan karya seni, yang tentunya terkait dengan blockchain. Sebenarnya, NFT itu juga mengacu pada sertifikat keaslian digital tempat karya seni tersebut dilampirkan.


Lebih dari itu, NFT dapat dibuat untuk apa saja. Bahkan di tahun 2012, NFT pertama dibuat sebagai koin digital yang mewakili kupon, langganan, atau saham perusahaan lho!

Berdasarkan laporan NonFungible, di tahun 2020, karya seni hanya mencakup 5 persen dari total distribusi pasar NFT. Sebagian besarnya pun dijual dengan harga di bawah US$100.

Namun mulai Maret 2021, perdagangan karya seni lewat NFT, atau juga dikenal sebagai NFT art, telah menjadi headline dimana-mana. Lalu, siapa aja sih yang cuan lewat NFT?

Baca Juga: Jadi Salah Satu yang Terbaik di Teknologi Blockchain, Apa Itu NFT?
 

Eric Young: Terinspirasi Animasi Picasso’s Bull

Menempuh sekolah bisnis dan lulus di tahun 2009, membuat Eric Young terjun lebih dalam soal ekonomi. Apalagi, Eric pernah menjadi bagian dari Bank of America Merrill Lynch.

Ia memang menganggap bahwa masa-masa itu adalah sebuah penyiksaan. Namun, pengalamannya itu justru bisa membantunya untuk lebih memahami lanskap pembayaran, bagaimana uang itu berputar, dan bagaimana infrastruktur finansial bekerja.

Eric Young pertama kali terjun dalam dunia kripto saat dirinya membeli Bitcoin di tahun 2015. Kemudian, ia mulai mengumpulkan nilai beberapa ratus ribu dolar di posisi terendah bear market pada tahun 2018.

Ia terus melanjutkan pembelian Bitcoin. Baginya, Bitcoin merupakan “finished product” dan teknologi untuk menabung.

Bahkan, Eric bahkan sampai membuang sebagian besar harta istri dan kekayaan bersihnya ke dalam Bitcoin lho!

 
Namun, ia menemukan peluang baru dari NFT. Pria yang tinggal di Bay Area ini mengetahui NFT ketika ia melihat animasi Picasso Bull yang dibuat oleh digital artist bernama Trevor Jones.

Setelah kenal lebih dalam dengan NFT, Eric mengatakan kalau berinvestasi di digital-art dengan NFT, masih masuk akal secara intuitif. Dikutip Bloomberg, Eric menilai, ketika berinvestasi kripto, kamu perlu memikirkan tentang tata kelola, siapa pendirinya, dan ada risiko yang lebih tinggi.

Diketahui, Eric Young telah menginvestasikan lebih dari US$1 juta, pada 350 atau lebih NFT lho! Ia pun telah menjual tiga karya yang dianggap "terkenal".

Dua karya tersebut diantaranya dibuat oleh Mad Dog Jones. Eric membayarnya US$700 untuk keduanya dan menjualnya seharga US$240.000.

Memang sih, menurut Erick, kalau kamu punya 100 Ethereum untuk dibelanjakan pada karya seni dan di saat bersamaan nilai Ethereum meroket, barang berharga dalam dolar dapat dengan cepat menjadi barang yang dinego lho!

Buktinya, Eric pernah memenangkan sebuah karya seni senilai US$1,4 juta dari hasil menawar dalam penjualan yang diselenggarakan oleh Sotheby di Nifty Gateway nih, Be-emers.

Yuk, lanjut ke halaman berikutnya!