Inilah 5 Alasan Penting Investasi Logam Mulia Sangat Direkomendasikan Buat Anda

Investasi emas dan logam mulia sangat direkomendasikan di saat Pandemi Virus Corona (Sumber: dokumen pribadi)

Investasi emas dan logam mulia sangat direkomendasikan di saat Pandemi Virus Corona (Sumber: dokumen pribadi)

Like

Siapa yang tidak “ngiler” untuk memiliki banyak emas dan logam mulia?

 

Setiap orang bermimpi bisa memiliki emas dan logam mulia. Apalagi, jika jumlahnya ratusan gram hingga berkilo-kilo dalam bentuk batangan.  Itulah sebabnya, emas dan logam mulia bisa menjadi investasi menarik banyak orang. Setidaknya, ada 5 alasan penting yang menjadikan emas dan logam mulia menjadi investasi yang direkomendasikan buat anda, yaitu:


Harga Terkerek Saat Pandemi

Saya beberapa kali membeli logam mulia keluaran Antam pada tahun 2017 lalu. Dengan kisaran harga Rp610 ribu per gramnya. Menarik, harga logam mulia itu terus merangkak naik. Meskipun, pernah mengalami stagnan, tapi tidak berlaku lama.

Bahkan, ketika Pandemi Birus Corona terjadi sekarang ini. Harga emas dan logam mulia terus terkerek naik. Sesuai lansiran berita dari Bisnis.com bahwa harga emas batangan Antam pada hari Sabtu (20/6/2020) naik cukup signifikan dibandingkan dengan posisi hari Jumat (29/6/2020).

Berdasarkan informasi Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, harga emas Antam 24 karat untuk cetakan 1 gram adalah Rp905.000, naik Rp10.000 Dibandingkan dengan posisi hari Jumat. Sementara itu, harga emas dengan satuan terkecil 0,5 gram dipatok Rp482.500, naik Rp5.000 dibandingkan posisi hari Jumat. 

Kondisi tersebut menunjukan bahwa harga emas 24 karat tidak terkena dampak Pandemi Virus Corona. Harga emas dan logam mulia justru mengalami kenaikan. Jika dibandingkan harga emas 24 karat, saat saya membelinya tahun 2017 lalu. Maka, harga logam mulia tersebut mengalami kenaikan kurang lebih Rp300 ribu per gramnya.


Jika, dirata-ratakan setiap tahunnya, maka mengalami kenaikan harga Rp100 ribu per gram untuk setiap tahunnya. Bisa jadi, harga emas di tahun 2025 diprediksi bisa menyentuh angka Rp1,4 juta per gramnya. Bahkan, harganya bisa lebih dari prediksi tersebut.   


Investasi Cuan

Anda pasti sering melihat sinetron atau film di televisi. Di mana, salah satu jalan ceritanya adalah sang anak desa yang hendak sekolah atau kuliah di perguruan tinggi. Namun, kondisi keuangan keluarga mereka sedang mengalami masa pailit. Tidak disangka, sang ibu dari anak tersebut mengeluarkan sebuah kotak kecil yang berisi beberapa perhiasan emas dan logam mulia.

Ternyata, perhiasan emas tersebut merupakan peninggalan almarhum ayahnya. Di mana, semasa hidupnya, sang ayah rajin membeli emas dan logam mulia. Dari uang yang terkumpul sebagai keuntungan usahanya.  Dan, perhiasan emas dan logam mulia tersebut memberikan keuntungan terhadap kondisi keluarga. Di mana, sang anak akhirnya bisa kuliah di kota untuk meraih cita-citanya.



Adegan tersebut adalah sepenggal cerita sebuah sinetron atau film. Yang sering anda lihat di berbagai media, baik media televisi maupun media online. Perhiasan emas atau logam mulia selalu menjadi penyelamat kondisi keuangan keluarga. Bahkan, investasi emas atau logam mulia menjadi investasi cuan bagi siapa saja.

Faktanya, memang emas dan logam mulia selalu menjadi investasi yang mendatangkan cuan (keuntungan). Saya sendiri beberapa kali membeli emas 24 karat dari sebuah butik emas yang ada di Kota Denpasar Bali. Dengan tujuan sebagai investasi. Dan, untuk “jaga-jaga”, jika suatu saat saya sangat membutuhkannya.   

 


Emas dan Logam Mulia Mudah Dicairkan

Dibandingkan dengan produk invesasi lainnya, maka emas dan logam mulia sangat mudah dicairkan. Tidak percaya? Silahkan anda datang ke Pegadaian dengan membawa emas atau logam mulia dengan Sertifikat Rumah. Mana yang paling cepat cair dan terpercaya oleh Pegadaian?

Ketika anda menggadaikan logam mulia, maka petugas (penaksir) akan mengecek keasliannya. Apalagi, jika anda membawa surat belinya. Tanpa banyak menunggu waktu lama, petugas Pegadaian akan memberitahukan jumlah uang yang bisa anda terima. Tanpa adanya survei-survei segala.

Bandingkan, dengan saat anda memberikan sertifikat rumah. Petugas Pegadaian biasanya akan mengecek keaslian sertifikat tersebut. Jika, sertifikat itu benar-benar atas nama anda. Maka, anda tidak langsung menerima uang saat itu juga. Tetapi, biasanya petugas Pegadaian akan mengecek keberadaan rumah terlebih dahulu.

Apakah kondisi rumah tersebut sesuai dengan apa yang ada dalam sertifikat. Atau, sudah mengalami perubahan bentuk. Dan, yang paling penting adalah kejelasan tentang alamat anda. Kondisi ini tentu membutuhkan waktu, sebelum uang kontan ada di tangan anda. Sangat berbeda dengan emas dan logam mulia, bukan?

Emas dan logam mulia benar-benar mudah dicairkan di mana saja. Bukan hanya untuk digadai, tetapi menjualnya pun sangatlah mudah. Ketika anda menjual emas dan logam mulia, maka barang tersebut cepat berpindah tangan. Dan, berganti dengan uang kontan.


Itulah sebabnya, banyak orang khususnya ibu-ibu yang berbisnis membeli emas dan logam mulia anda. Biasanya, ibu-ibu tersebut duduk santai di pinggir jalan. Dan, melambaikan tangan kepada setiap orang yang lewat.

Siapa tahu, ada orang yang hendak menjual emas, baik yang ada suratnya maupun yang tanpa surat. Jika anda melewati jalan Teuku Umar dan Diponegoro Kota Denpasar. Maka, anda akan melihat ibu-ibu yang duduk santai di kursi dan melambaikan tangan kepada anda.

“Mau jual emas? Sini-sini…”  


Jika, anda tidak punya uang sepeser pun. Tetapi, anda punya emas dan logam mulia yang hendak dijual atau digadai. Maka, anda tidak perlu gelisah, karena sebentar lagi uang kontan ada di tangan anda. Emas dan logam mulia sungguh mudah dicairkan kapan dan di manapun.   


Menjadi Jaminan Modal Usaha

Pernahkah anda pinjam modal di perbankan atau lembaga keuangan? Saya pernah pinjam modal di sebuah lembaga keuangan yaitu koperasi. Hal yang dikatakan petugas koperasi adalah “jaminan apa yang bisa anda berikan”.  

Bukan hanya sertifikat atau BPKB kendaraan bermotor yang bisa anda agunkan. Yang harus melewati proses pengecekan dan membutuhkan waktu. Tetapi, petugas koperasi juga menginformasikan bahwa emas dan logam mulia bisa menjadi jaminan pinjaman uang untuk modal.

Bahkan, emas dan logam mulia adalah jaminan yang sangat direkomendasikan.  Tanpa melalui proses panjang. Uang kontan bisa langsung di tangan untuk modal usaha anda. Ini menjadi bukti bahwa emas dan logam mulia sangat manjur sebagai jaminan pinjaman uang.

 


Lambang Status Sosial

Jangan kaget jika para artis dan pengusaha kaya rajin membeli barang mewah berupa logam mulia. Mereka tidak berpikir panjang untuk membeli logam mulia semacam berlian. Meskipun, harganya bikin orang lain berdecak kagum. Dari ratusan juta hingga miliaran rupiah.

Mengapa para artis atau pengusaha kaya doyan belanja berlian? Karena, berlian sebagai logam mulia yang memberikan status sosial. Ibarat kata, “jangan ngaku artis papan atas kalau belum sanggup membeli berlian”.

Bahkan, berlian tersebut menjadi bahan postingan di media sosial mereka. Tentu, nilai tawar dari artis tersebut semakin tinggi. Karena, menjadi perbincangan hangat para netizen (warganet). Dengan kata lain, rating artis akan semakin menanjak karena diburu para awak media.

Sama halnya dengan artis, orang biasa juga banyak yang ketagihan belanja perhiasan emas. Mereka langsung memakainya, baik berupa cincin, anting-anting atau gelang. Bahkan, saking banyaknya perhiasan emas yang menempel di badan. Orang lain menyebutnya sebagai “toko emas berjalan”.  

Dengan memakai banyak perhiasan emas di badan, maka mereka menginginkan pengakuan dari orang lain. Di mana, mereka ingin diakui sebagai “orang kaya”. Juga, agar tidak dianggap remeh oleh orang lain.

Bahkan, bagi masyarakat awam, perhiasan emas yang menempel di badan menjadi simbol keberhasilan atau kemakmuran. Saking ingin mendapatkan pengakuan atau kenaikan status dalam masyarakat. Banyak orang yang rela membeli emas KW II agar terlihat “wah” di mata orang lain. Dengan memakai perhiasan yang terlihat “bling-bling”, maka strata sosial semakin naik.