Mengenal Coinbase! Apa Itu?

Apa sih Coinbase itu? Coinbase adalah perusahaan atau platform jual beli cryptocurrency atau mata uang digital seperti Bitcoin dan Etherium pertama yang ada di dunia.

Coinbase didirikan pada bulan Juni 2012 oleh Brian Armstrong dan Fred Ehrsam. Mereka kemudian telah mencatatkan Initial Public Offering (IPO) di bursa saham Amerika Serikat.

Brian Armstrong, mantan engineer Airbnb, dan Fred Ehrsman, mantan trader di bank investasi AS Goldman Sachs, adalah dua orang di balik lahirnya platform Coinbase ini. Coinbase disebut sebagai sebuah platform mata uang kripto populer karena memiliki antarmuka yang intuitif dan ramah bagi pemula.  

Sebagi platform perdagangan uang kripto, pengguna bisa membeli, mengelola, dan menjual mata uang kripto yang dimilikinya. Pengguna bisa dengan mudah membeli mata uang kripto dengan rekening bank atau debit card. 

Baca Juga: Coinbase: Startup Cryptocurrency yang Viral dan Baru IPO, Pilih Beli Sahamnya atau Bitcoin?


Pengguna juga bisa melihat pergerakan harga mata uang kripto dan nilai aset kripto yang dimiliki setiap saat, melalui situs maupun aplikasi Coinbase yang ada di iOS maupun Android. 

Menurut situs resmi Coinbase, platform ini sudah beroperasi di 100 negara dan telah memiliki 56 juta pengguna dari angka 43 juta di akhir 2020, dan 32 juta pada 2019. Platform ini mendukung 50 jenis cryptocurrency, termasuk Bitcoin (BTC), Bitcoin Cash (BCH), Ethereum (ETH), Ethereum Classic (ETC), hingga Litecoin (LTC).

Tahun 2021 ini, Coinbase mengumumkan pendapatan perusahaan melonjak sembilan kali lipat menjadi 1,8 miliar dollar AS atau sekitar Rp 26 triliun. Laba bersih naik dari 32 juta dollar AS atau sekitar Rp 467 miliar menjadi 730 juta dollar AS atau Rp 10,6 triliun hingga 800 juta dollar AS atau sekitar Rp 11,6 triliun.

Pada bulan September 2020, Coinbase telah terpilih menjadi mitra utama dalam pembelan Bitcoin sejumlah 425 juta dollar AS atau setara dengan Rp 6 triliun oleh MicroStrategy. Coinbase juga menyatakan bahwa tersedia untuk membantu lebih banyak institusi yang ingin membeli mata uang digital.

Seperti diketahui, Coinbase hanya memperdagangkan 50 jenis di antaranya. Salah satu altcoin populer yang tidak tersedia untuk diperdagangkan di Coinbase adalah Dogecoin. Soalnya, Coinbase memperdagangkan sejumlah cryptocurrency terbatas.

Akhirnya, hal itu berpengaruh besar dalam mengembangkan reputasi suatu mata uang kripto, terutama yang baru terdaftar di platform. 

Baca Juga: Coinbase IPO, CEO Brian Amstrong Langsung Masuk Daftar Miliarder Paling Tajir di Dunia