Triple-Mutant Covid dari India Jadi Ancaman Kesehatan Global

Triple-Mutant Covid Illustration Web Bisnis Muda - Pinterest

Triple-Mutant Covid Illustration Web Bisnis Muda - Pinterest

Like

Pertempuran India dengan gelombang kedua Covid-19 menjadi berita utama dengan memecahkan rekor kasus harian dan meningkatnya jumlah kematian. Baru-baru ini, India melampaui lebih dari 379 ribu kasus Covid-19 baru dalam satu hari, total terbesar yang tercatat secara global sejak pandemi dimulai.


Hal ini adalah pengingat bahwa pandemi masih belum selesai, bahkan ketika vaksinasi sudah dijalankan. Beberapa ahli menunjuk pada munculnya “triple-mutant strain” dari virus korona sebagai salah satu alasan yang mungkin atas terjadinya peningkatan kasus di India.

Apa itu Triple-Mutant Covid?

World Health Organization (WHO) juga menyebutkan bahwa varian triple-mutant atau B1617 dari India sebagai virus yang sangat menular dan menjadi salah satu ancaman kesehatan skala global. Ledakan dari varian ini pertama kali ditemukan di Maharashtra, negara bagian terpadat kedua di India, serta beberapa negara bagian lainnya.

Awalnya, varian B1617 mengandung mutasi dari dua varian virus berbeda, E484Q dan L452R, sehingga disebut mutasi ganda. Mutasi ketiga adalah hasil evolusi dari mutasi ganda, yakni 3 strain Covid-19 yang berbeda kemudian bergabung dan membentuk B1618. Varian virus E484Q dan L452R disebut memiliki kemampuan yang jauh lebih besar untuk lepas dari antibodi.

Apakah triple-mutant lebih berbahaya?

CSIR-IGB di New Delhi menjelaskan varian B1618 tumbuh pesat dalam hitungan bulan, bersamaan dengan varian B1617. Varian ini menular lebih cepat dan menyerang banyak korban dalam waktu yang cepat. Menurutnya, tingkat infeksi dan kemungkinan kematian akibat B1618 masih perlu diriset lebih lanjut. Saat ini, hanya ada 10 laboratorium yang mendalami genom virus ini di India.

Benarkah Triple-Mutant kebal terhadap vaksin Covid-19?

Belum ada bukti konkrit bahwa varian virus ini kebal terhadap vaksin Covid-19. Mutasi yang terjadi pada virus adalah hal normal. Beberapa mutasi bisa melemahkan virus, namun ada jenis mutasi yang justru bisa menguatkan virus dan mempercepat penularannya.

Meski begitu, hingga kini belum ada bukti B1618 menyebabkan gejala lebih parah pada pasien Covid-19. Namun, besar potensi triple-mutant ini lebih mudah ‘kabur’ dari imun yang dibentuk oleh vaksin.

Diketahui varian ini juga telah menyebar ke beberapa negara lain, salah satunya Amerika Serikat, lho!

Untuk itu, tetap waspada dan jaga kesehatan ya, Be-emers!


Baca Juga: Cek Fakta: Benar Enggak sih, Golongan Darah O Jarang Terinfeksi Covid-19 Secara Serius?