Di Tengah Volatilitas, Gimana Nasib Dogecoin VS Aset Kripto Lain?

Nasib Dogecoin VS Aset Kripto Lain Illustration Web Bisnis Muda - Canva

Nasib Dogecoin VS Aset Kripto Lain Illustration Web Bisnis Muda - Canva

Like

Sejumlah aset kripto bergerak cukup volatil selama sepekan lebih. Lalu, sekarang gimana ya nasib Dogecoin dan aset kripto lainnya?

Sejak perdagangan Rabu (19/5) lalu, sederet aset kripto seperti Bitcoin, Ethereum, hingga Bitcoin kompak terjun bebas dan bikin panik para trader! Melansir data Bloomberg, harga aset kripto seperti Bitcoin misalnya, terjun hingga 30 persen lho!

Ether, yakni koin jaringan blockchain Ethereum pun turun drastis hingga 40 persen! Sedangkan di hari yang sama, Dogecoin juga terjun hingga 31,66 persen.

Padahal, sejak kuartal pertama 2021, harga aset kripto kayak Bitcoin hingga Dogecoin terus melesat, hingga beberapa kali memecahkan rekor. Namun, sejumlah sentimen negatif kerap mewarnai performa aset kripto beberapa waktu belakangan ini.

Mulai dari isu penambangan kripto yang enggak ramah lingkungan, cuitan-cuitan Elon Musk, hingga regulasi sejumlah negara soal aset kripto.


Baca Juga: Dogecoin (DOGE) VS Cardano (ADA), Ketika Elon Musk Mulai Beralih ke Kripto Ramah Lingkungan
 

Nasib Dogecoin yang “Disayang” Elon Musk VS Aset Kripto Lain

Keputusan Elon Musk untuk enggak lagi menggunakan Bitcoin sebagai alat transaksi Tesla, tentunya menuai sorotan publik. Belum lagi, ia juga menilai kalau Bitcoin enggak ramah lingkungan.

Padahal, bos Tesla itu sudah menjadikan Bitcoin sebagai aset andalannya sejak 2020 lalu. Elon Musk pula yang menjadi salah satu sentimen pergerakan harga Bitcoin hingga mencapai harga rekornya.

Di satu sisi, sosok Elon Musk justru dikabarkan masih mempertahankan Dogecoin nih, Be-emers. Sama halnya kayak Bitcoin dulu, popularitas Dogecoin juga enggak lepas dari sosok Musk.

Elon Musk pun berencana akan melibatkan Dogecoin sebagai alat pembayaran untuk peluncuran roket SpaceX ke bulan!

Bahkan, di tengah volatilitas harganya, Bos SpaceX itu juga dikabarkan tengah mengisyaratkan ingin kembali mendorong harga aset kripto dengan ikon Shiba Inu tersebut hingga ke harga US$1 lho!

Pada Sabtu (22/5) kemarin, Musk kembali berkicau di Twitter dengan mengunggah foto uang US$1 dollar yang terletak di atas kotak dengan gambar Shiba Inu di tengahnya. Ia pun bertanya, “Berapa banyak Doge yang ada?”

Namun, hal itu enggak langsung berpengaruh seperti aksi “pom-pom” yang ia lakukan sebelumnya. Diketahui dari laman Gold Price, di hari yang sama, harga Dogecoin justru merosot hingga 30 persen!

Kapitalisasi pasar Dogecoin juga sudah kebalap sama aset kripto lain kayak Tether hingga Cardano. Kini berdasarkan kapitalisasi pasarnya, Dogecoin berada di urutan keenam, yakni sebesar US$39,78 miliar.

Sementara itu, Tether berada di urutan ketiga sebagai kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, yakni senilai lebih dari US$59 miliar. Bahkan, di perdagangan 22 Mei 2021, harga Tether justru naik tipis 1,96 persen.

Di satu sisi, Cardano, yang belakangan viral karena lebih ramah lingkungan ini berada di posisi keempat dengan nilai kapitalisasi pasar sebesar lebih dari US$42 miliar. Meskipun, di hari yang sama, performa Cardano juga ditutup turun tipis 0,25 persen ke level US$1,4.

Adapun, menariknya, di hari itu, harga Bitcoin justru menguat 1,65 persen lho! Meski masih bergerak volatil, Bitcoin masih bertahan di urutan pertama sebagai aset kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, yakni senilai lebih dari US$640 miliar!

Jadi, aset kripto mana yang mau kamu pertahankan atau kamu tinggalin nih, Be-emers? Atau, kamu sudah menemukan peluang baru di aset kripto lainnya?


Nonton juga yuk video soal "ADU CUAN Bitcoin vs Dogecoin" berikut ini!