Percobaan Peluncuran Roket Virgin Galactic Sukses!

Virgin Galactic VSS Unity Web Bisnis Muda - Google

Virgin Galactic VSS Unity Web Bisnis Muda - Google

Like

Pesawat bertenaga roket Virgin Galactic, yang membawa dua pilot, terbang ke atmosfer atas dalam misi ketiganya untuk mencapai luar angkasa pada Sabtu (23 Mei) pagi.

Keberhasilan tersebut memberi isyarat kepada Virgin Galactic untuk mulai meluncurkan layanan berbayar untuk konsumen dalam tahun depan saat perusahaan bekerja untuk menyelesaikan kampanye pengujiannya di kantor pusat barunya di New Mexico.

Perusahaan menyebutkan bahwa Spaceplane VSS Unity mencapai ketinggian 55,45 mil. Pemerintah Amerika Serikat mengakui tanda 50 mil sebagai tepi luar angkasa. Perusahaan itu men-tweet bahwa penerbangan luar angkasa membawa eksperimen teknologi untuk Program Peluang Penerbangan NASA.

Berita uji terbang Virgin Galactic tampaknya mendorong investor di awal pekan, karena mereka membuat saham melonjak lebih dari 14 persen.
Uji coba penerbangan dilaksanakan setelah upaya penerbangan luar angkasa Virgin Galactic sebelumnya tidak berjalan mulus. Mesin roket yang menggerakkan pesawat luar angkasa, yang disebut VSS Unity, gagal menyala. Akhirnya perusahaan mengatur jadwal pengujian perusahaan kembali beberapa bulan dan terlaksana pada Sabtu 22 Mei lalu.

Baca Juga: Setelah Tesla, Kini Dogecoin Terlibat Peluncuran Lunar Mission SpaceX Elon Musk
 

Virgin Galactic VSS Unity Web Bisnis Muda - Google

Virgin Galactic VSS Unity Web Bisnis Muda - Google



Virgin Galactic, yang didirikan oleh miliarder Inggris Richard Branson pada tahun 2004, telah menghabiskan waktu bertahun-tahun dengan misi membawa sekelompok pelanggan dalam penerbangan wisata singkat ke ruang suborbital. Sejak didirikan, perusahaan telah menghadapi serangkaian komplikasi dan penundaan, termasuk kecelakaan uji terbang tahun 2014 yang menewaskan satu pilot.

Meskipun demikian, Virgin Galactic telah berhasil menjual tiket seharga $ 200.000 hingga $ 250.000 (sekitar Rp 2,8 - 3,5 miliar) kepada lebih dari 600 orang. Dan perusahaan berharap adanya peningkatan minat yang lebih besar saat penjualan tiket dibuka kembali nantinya. Tiket selanjutnya akan dijual dengan harga lebih tinggi dari sebelumnya.

Baru-baru ini, perusahaan tersebut menggandeng CEO baru, yaitu mantan eksekutif Disney, Michael Colglazier, dan telah berjanji untuk perlahan-lahan meningkatkan operasi komersialnya selama setahun kedepan atau lebih. Ia juga berfokus pada pembangunan jalur pesawat baru, yang disebut SpaceShip III, dan di masa depan diharapkan akan menjalankan sekitar 400 penerbangan setiap tahunnya dari pelabuhan antariksa New Mexico.

Baca Juga: Boeing VS Airbus: Mana yang Bakal Kuasai Dunia Aviasi?