Bukan Soal Vaksin, Ini Alasan Kimia Farma (KAEF) Mau Rights Issue

Beberapa hari lalu, Kimia Farma sempat bikin heboh gara-gara adanya rencana vaksin berbayar. Namun, kali ini bukan soal vaksin nih, Kimia Farma (KAEF) justru berencana buat menambah modal melalui rights issue, Be-emers.

Penambahan modal itu juga diketahui bukan untuk vaksin. Dilansir Bisnis, Manajemen Kimia Farma menjelaskan kalau rights issue tersebut diberikan kepada pemegang saham untuk mengambil bagian dari penerbitan Obligasi Wajib Konversi (OWK).

Disebutkan, obligasi tersebut bakal dikonversi menjadi 2.779.397.000 saham Seri B dengan nilai Rp100 per saham. Selain itu, OWK tersebut juga bakal ditawarkan melalui mekanisme PUT I.

Keputusan manajemen emiten farmasi BUMn tersebut bakal disampaikan pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada 27 Juli 2021 mendatang nih, Be-emers. Nantinya, para investor KAEF bakal diberi kesempatan untuk mengambil bagian dalam penawaran terbatas OWK.

Baca Juga: Ramai Isu Vaksin Berbayar, Kimia Farma Tunda Program Vaksinasi Individu
 

Tujuan Rights Issue KAEF

Selain memang ditujukan untuk mengambil bagian dari penerbitan OWK, KAEF juga punya rencana lainnya nih. Diketahui dana yang bakal dihimpun dalam rights issue bakal dipakai untuk memenuhi pembayaran pinjaman jatuh tempo.


Selain itu, melalui rights issue, Kimia Farma juga bakal menggunakan dana tersebut untuk modal kerja dan pengembangan usaha seiring dengan transformasi digital.

Sekedar info nih, pada Agustus 2021 lalu, Kimia Farma punya aplikasi Kimia Farma Mobile. Aplikasi tersebut memungkinkan pelanggannya untuk mendapatkan layanan kesehatan secara online.

Baca Juga: Perusahaan Farmasi BUMN Pertama di Indonesia: Kimia Farma

Di satu sisi, KAEF memang berencana untuk melakukan digitalisasi. Tujuannya, yakni untuk menghemat biaya operasional.

Adapun, saham KAEF sempat anjlok hingga -6,78 persen di perdagangan Selasa (13/7) lalu. Meski begitu, dari data RTI Business, saham KAEF masih melaju kuat 39,27 persen selama sebulan terakhir nih, Be-emers.

Gimana menurut kamu, Be-emers? Hold saham KAEF enggak nih?