Bisnis Anggrek Sebagai Upaya Pelestarian Alam dan Penghasil Cuan Jitu

Dokumentasi pribadi anggrek Anae

Dokumentasi pribadi anggrek Anae

Like

Siapa yang menyangka saya akhirnya menyukai tanaman eksotik ini Bisnis Muda? Saya pun baru mengetahui jenis anggrek dua tahun terakhir ini. Itu pun masih sekelas anggrek spesies. Untuk anggrek hibrid, saya belum bisa melakukannya. Ini disebabkan karena harga belinya yang lumayan tinggi, sedangkan kondisi keuangan saya sedang tidak baik-baik saja.

Awalnya, saya tidak pernah berpikir untuk menjadikan anggrek spesies sebagai bisnis. Saya membudidayakannya karena saya memang menyukai tanaman ini. Lihatlah betapa anggunnya tanaman ini. Daunnya yang tampak gagah membuat hati saya terpicut untuk membudidayakannya. 

Semua ini berawal dari sebuah anggrek spesies yang nangkring di pohon lamtoro di samping rumah. Saya menyadari kecantikannya dari kejauhan. Bila tidak ada rasa penasaran, mungkin anggrek Dendrobium Linearifolium tidak akan bisa saya nikmati dari dekat.

Anggrek itu pun akhirnya diambil oleh suami dan dibudidayakan di rumah. Ternyata anggrek itu memiliki kekhasan dari aromanya. Dari rasa penasaran itu juga, saya akhirnya mencari referensi tentang anggrek dari media internet. Ternyata banyak sekali macam anggrek. 

Saya yakin pasti banyak anggrek di kebun kopi dekat rumah saya. Mulailah saya dan suami ngebolang ke kebun-kebun. Benar, di beberapa kebun yang kami masuki itu ditemukan berbagai jenis anggrek spesies. Bagi warga di sini, anggrek dianggap hama untuk tanaman kopi. Bila mereka menemukannya di batang kopi, mereka pasti membuangnya.


Saat saya mendengar alasan itu, maka saya tidak segan memungut kembali anggrek yang telah dicampakkan ke tanah dan membawanya pulang. Alhasil, terpajanglah beberapa anggrek spesies itu di rumah. Entahlah, ketika menemukan jenis anggrek yang baru, saya merasa seperti menemukan harta karun.

Memang kedengarannya aneh, tetapi itulah yang saya rasakan. Perlahan, saya mulai mempelajari anggrek lebih lanjut. Bagi saya membudidayakan anggrek itu sangat menyenangkan apalagi bila melihat bunganya yang mekar. Bentuk dan ukuran bunga yang berbeda menjadikan anggrek sebagai tanaman spesial.

Hari demi hari saya mulai belajar memperbanyak anggrek-anggrek itu. Tanpa terasa bibit anggrek mulai banyak. Rumah semakin penuh dengan anggrek. Akhirnya, saya memutuskan untuk menjual anggrek-anggrek itu. 

Sebenarnya alasan saya menjual anggrek itu tidak serta merta ingin mendapatkan cuan. Saya ingin anggrek-anggrek itu tetap ada di mana-mana. Jika mereka dibiarkan di batang kopi, maka pasti akan dibuang.

Saya mencoba menjualnya di marketplace facebook dengan harga mulai dari 15.000. Biasanya para pembeli akan saya beri bonus anggrek yang jenisnya banyak di rumah. Tujuan pemberian agar anggrek-anggrek itu tetap lestari di mana pun mereka berada.

Alhasil, meskipun keuntungan dari penjualan anggrek ini tidak banyak, saya cukup senang. Setidaknya ada orang lain yang menyukai anggrek dan mau memeliharanya. Itu lebih baik daripada anggrek-anggrek ini dibiarkan saja jatuh ke tanah.

Bisnis ini sengaja saya hentikan sejak pandemi berlangsung. Ketakutan itu berasal dari dalam diri saya untuk menyalurkan anggrek ke luar kota. Hingga sekarang, saya belum berani memulainya lagi.

Suatu saat, ketika kehidupan ini sudah berjalan normal, saya akan memulainya kembali. Bagi saya, bila ingin menekuni suatu bisnis, maka bisa dimulai dengan apa yang kita sukai. Dengan ketekunan pada pengelolaannya. Saya yakin dengan menekuni masalah anggrek spesies ini, saya ikut menjaga kelestariannya sekaligus mendapatkan cuan.

Sobat Bisnis Muda, bagi kalian  yang mau membangun bisnis, semua bisa melakukannya. Mungkin yang kita perlukan itu bukan modal awal, tetapi tekad dan keteguhan hati untuk terus melanjutkan bisnis.

Jangan patah semangat karena bisnismu belum kunjung dilirik.  Karena memang ada beberapa bisnis memang hanya diminati oleh beberapa kalangan saja dan tidak banyak yang tahu. Namun, dengan membuka bisnis langkamu ini, orang akan tahu betapa unik bisnis yang kamu kelola saat ini.

Tetaplah berbisnis ya, Bisnis Muda. Fokus, maka suatu saat cuan akan mengalir ke kantongmu.

#youngcompetitionbisnismudaid #bisnismuda #yangmudayangcuan