Modal Utama Agar Cuan dalam Bisnis Jaringan

dokumentasi pribadi

dokumentasi pribadi

Like

Saya tidak menguasai teori bisnis. Apalagi latar belakang pendidikan saya tidak ada hubungannya dengan bisnis. Pengalaman jangan ditanya, sebelumnya saya belum pernah menjalankan bisnis. Bahkan kalau dilihat dari garis keturunan, orang tua dan kakek-nenek saya bukan pebisnis.

Tapi tahun 2010 lalu, adalah puncak kesuksesan saya dalam berbisnis. Tepatnya menjalankan bisnis yang berbasis jaringan. Tak disangka, dalam jangka setahun saya sudah memiliki lebih dari seribu orang anggota tim.

Untungnya, selama menjalankan bisnis jaringan tersebut, dari anggota tim sudah tercipta puluhan orang yang berkapasitas “leader”. Artinya, mereka juga sudah bisa diajak bekerja sama untuk membina jaringan di daerah masing-masing. Saya akui kalau tanpa mereka, bisa saya bayangkan repotnya.

Apalagi tantangan terberat dalam menjakankan jaringan bisnis yang telah kami bangun adalah jarak. Pasalnya, anggota dalam jaringan bisnis tersebut, ternyata menyebar di puluhan propinsi yang ada di Indonesia. Saya sendiri tidak mungkin bisa hadir secara langsung untuk membina mereka satu per satu, karena keterbatasan waktu.

Nah, bagi sahabat pembaca yang ingin memulai bisnis jaringan agar lebih cuan, setidaknya ada beberapa tips berdasarkan pengalaman pribadi ketika melakukan bisnis jaringan.


Menjaga Kepercayaan

Kepercayaan adalah nyawa dalam bisnis jaringan.


Ketika orang lain sudah hilang kepercayaan pada kita, maka disaat itulah bisnis kita tidak bernyawa. Untuk itu, kepercayaan itu perlu terus dijaga. Jangan sesekali mengingkari janji dalam urusan bisnis. Kalau itu terjadi, bukan tidak mungkin kalau orang lain akan mundur dan tidak berkenan lagi bekerja sama dengan kita.

Belajar dari Orang Lain

Kalau kita belum berpengalaman dalam bisnis jaringan, jangan sesekali bergerak maju. Upayakan terlebih dahulu belajar. Setidaknya prinsip-prinsip yang mendasar dalam bisnis jaringan tersebut.

Saran saya, alangkah lebih baik kita belajar kepada mereka yang telah sukses terlebih dulu di bidang tersebut. Mereka bukan saya kaya pengalaman, tetapi mereka bisa menjadi “api” yang menghangatkan kita agar tetap bersemangat.

Belajarlah dari pengalaman! Kalau kita tidak memilikinya, setidaknya belajarlah dari pengalaman orang lain.


Kenali Produk yang Kita Tawarkan

Tanpa “product knowledge”, tentu kita tidak akan dapat meyakinkan seseorang. Boro-boro mereka menjadi pelanggan, melakukan pembelian pertama pun barangkali mereka tidak berkenan. Kalau pun mereka membeli, bisa saja karena menghargai kita. Bukan karena merasa butuh, apalagi karena sudah paham keunggulan produk.

Jangan lupa, berikan informasi produk yang sebenar-benarnya.


Jangan pernah memaparkan sesuatu yang berbeda dengan kenyataan. Ingat, satu orang kecewa, bukan berarti dia saja yang kecewa. Tapi ada banyak orang lain yang akan mendengar kekecewaannya.

Menetapkan Tujuan dan Target

Menetapkan tujuan dan target, itu sama artinya sedang merancang perjalanan. Kita menggunakan transportasi apa? Apakah perlu singgah atau tidak? Kalau bawa kendaraan, berapa kecepatan kendaraan kita? Dengan demikian kita bisa tiba dengan tepat atau malah kecepatannya melebihi waktu biasanya.

Jadi keberhasilan bisnis juga demikian. Dengan mengetahui tujuan dan target, akan mengantarkan kita pada kesuksesan bisnis sesuai dengan yang telah kita tetapkan. Tujuan dan target juga tentu akan membantu kita fokus menjalani proses yang sedang kita lakukan.

Intinya, kalau mau fokus dan mencapai hasil tepat waktu, buatlah tujuan dan target.


Menjaga dan Mengembangkan Tim

Ketika sudah merekrut anggota (tim) dalam bisnis jaringan, jangan pernah dibiarkan terlantar. Mereka harus dibina, lakukan duplikasi melalui pembelajaran dan sharing pengalaman. Mendampingi mereka pada awal memulai bisnis, akan jauh lebih efektif daripada membiarkan mereka melakukan cara sendiri yang belum tentu efektif.

Nah, itu adalah beberapa tips berdasarkan pengalaman pribadi. Tapi perlu diingat ini hanyalah pengalaman pribadi, bisa saja pengalaman ini sesuai dengan sahabat pembaca atau ada pengalaman lain yang barangkali lebih cocok dengan sahabat pembaca.

Akhir kata saya ucapkan. Sukses untuk kita bersama.

#youngcompetitionbisnismudaid #bisnismuda #bisnismudayangcuan