Bengsin, Platform Berbasis Layanan untuk Mendukung Digitalisasi Usaha Kecil Masyarakat

Tampilan awal Platform Bengsin yang diciptakan Mahasiswa UM

Tampilan awal Platform Bengsin yang diciptakan Mahasiswa UM


Tim PKM Kewirausahaan Universitas Negeri Malang (UM) menciptakan aplikasi berbasis website bernama bengsin, bertujuan untuk memberikan layanan bagi pengguna sepeda motor. Ide inovasi tersebut berhasil meraih pendanaan dari Kemenristekdikti tahun 2021.

Lima mahasiswa UM penggagas ide tersebut yaitu Mochamad Dandy Hadi Saputra (Ekonomi Pembangunan), Cornaldo Beliarding Sucahyo (Teknik Informatika), Fatih Al-Haq An-Nashr Muhsin (Biologi), Umi Lailla Ramadhan (Pendidikan IPA), dan Devi Selvia (Ekonomi Pembangunan).

Ketua tim, yakni Mochamad Dandy menuturkan bahwa ide ini berawal dari permasalahan saat berkendara seperti tiba-tiba sepeda motor kehabisan bensin atau ban bocor dan sulit menemukan penjual bensin maupun tukang tambal ban terdekat.  

"Maka dari itu, kami menciptakan inovasi yang mempertemukan pengguna sepeda motor yang membutuhkan bensin atau jasa tambal ban dengan UKM yang bergerak dibidang tersebut" Kata Dandy, Sabtu (7/8)

Platform bengsin dapat digunakan tanpa perlu mengunduh di playstore, melainkan dapat langsung diakses melalui www.bengsin.id. Kemudian pengguna mendaftar dan login terlebih dahulu. Selanjutnya tim akan menguji coba Bengsin di beberapa wilayah kota Malang. Dalam platform ini pengguna akan diberikan detail informasi UKM yang bersangkutan. Pengguna dapat memilih UKM yang sesuai dengan kebutuhan. 


"Nantinya, pihak UKM akan datang menuju lokasi pengguna dan memberikan layanan yang dipesan," Ujar Aldo.

Pengguna yang tidak membawa uang tunai dapat membayar menggunakan rekening bersama dan dompet digital. 

Platform Bengsin dilengkapi dengan tiga fitur menarik, yaitu fitur account untuk mengatur profil pengguna dan UKM bagi penjual. selanjutnya fitur order untuk mengetahui riwayat pesanan, dan fitur home untuk mencari produk. 

Harapannya platform Bengsin dapat dikenal dan digunakan masyarakat luas sehingga dapat mendukung upaya digitalisasi usaha kecil masyarakat utama nya jasa tambal ban dan jual bensin.