Meski Masih Rugi di Semester I/2021, Kinerja Bukalapak (BUKA) Mulai Membaik

Kinerja Bukalapak Illustration Web Bisnis Muda - Image: Bukalapak

Kinerja Bukalapak Illustration Web Bisnis Muda - Image: Bukalapak

Like

Dengan kode BUKA, startup Bukalapak kini memang telah resmi melantai di bursa. Namun, kinerjanya yang merugi sejak 2018 masih jadi sorotan, meski di semester I/2021 sudah mulai membaik.

Berdasarkan laporan keuangannya hingga 30 Juni 2021, Bukalapak masih mencatatkan rugi nih, Be-emers. Diketahui, rugi bersih BUKA yakni sebesar Rp766,24 miliar.

Meski masih belum bisa meraih laba, total rugi bersih Bukalapak di semester I/2021 sudah turun hingga lebih dari 25 persen dibanding tahun 2020, yakni sebesar Rp1,02 triliun.

Soalnya, pendapatan Bukalapak terpantau naik nih. Hingga semester I/2021, pendapatan BUKA tercatat sebesar Rp863,62 miliar.

DIlansir dari Bisnis.com, kenaikan pendapatan Bukalapak di paruh pertama 2021 mencapai 34,67 persen! Sebab, di tahun 2020, pendapatan Bukalapak hanya sebesar Rp641,28 miliar.


Kok pendapatan Bukalapak bisa meningkat?

Baca Juga: Resmi Melantai di Bursa, Ini Fun Fact Saham Bukalapak (BUKA)

 

Didominasi Pendapatan Marketplace

Bukalapak yang didirikan sejak 10 Januari 2010 oleh Achmad Zaky, Nugroho Herucahyono, dan Fajrin rasyid ini sudah berkembang menjadi perusahaan dengan valuasi lebih dari US$1 miliar alias unicorn.

Selain itu, Bukalapak juga punya sejumlah lini bisnis seperti marketplace, layanan mitra UMKM (BukaPengadaan), hingga layanan investasi reksa dana (BukaReksa).

Di semester pertama 2021, kenaikan pendapatan yang diraih Bukalapak rupanya didominasi oleh segmen marketplace nih, Be-emers. Dilansir Bisnis.com, lini bisnis marketplace Bukalapak menyumbang perolehan pendapatan sebesar Rp529,18 miliar!

Meski begitu, ternyata segmen mitra juga mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya, yakni naik hingga 349,52 persen. Adapun, pendapatan Bukalapak dari segmen mitra di semester I/2021 mencapai Rp289,81 miliar.

Adapun, dari data RTI Business, di perdagangan Rabu (1/9) saham BUKA anjlok hingga -5,82 persen ke level harga Rp890 per saham. Meski begitu, selama sepekan terakhir, saham Bukalapak masih terpantau bergerak positif dengan kenaikan lebih dari 2 persen.

Kamu termasuk yang optimis kinerja Bukalapak (BUKA) bakal berbalik cuan enggak nih?