Ilustrasi Gambar Keuangan Saat Investasi - Bisnis Muda - Canva.com
Likes
Obligasi sangat terkenal di kalangan masyarakat yang melek di dunia investasi. Para Investor pasti sudah mengetahui lebih dulu apa itu obligasi dibandingkan kita yang bukan investor atau calon-calon investor.
Investasi bisa dilakukan jika seorang calon investor memang sudah memiliki gaji tetap dan memiliki pekerjaan yang dapat menjaminnya. Biasanya, calon investor sudah berpikir panjang ketika hendak berinvestasi.
Seperti memikirkan rencana pernikahan, dapat membeli rumah, membeli kendaraan, serta kehidupan yang enak di masa tua yang hanya menikmati kehidupannya saja. Sebab, biasanya hal ini menjadi goals yang ingin di capai oleh investor.
Yang menjadi faktor utama dari melakukan investasi ialah dapat membantu investor untuk mewujudkan mimpi-mimpinya dengan memiliki keuangan yang berlimpah di masa depan. Memulai investasi juga tidak bisa asal suka dan hanya ikut-ikutan saja, karena jika awalnya seperti itu, akan berpengaruh di tengah jalan.
Sebelum memulai investasi, produk investasi itu ada berbagai macam, di antaranya ada saham, reksa dana, emas, properti, tabungan, serta obligasi.
Obligasi juga cukup tren lho saat ini. Buktinya, melansir dari cermati.com, data pemerintah mencatat adanya peningkatan pembelian obligasi oleh investor dari setiap tahun ke tahun memiliki peningkatan yang signifikan.
Lalu, Apa Itu Obligasi?
Obligasi bisa dikatakan sebagai surat utang yang dikeluarkan oleh suatu perusahaan maupun instansi pemerintah. Pihak yang menerbitkan obligasi, dikutip pintek id, menjadikannya sebagai bentuk pinjaman dana yang akan dibayarkan kembali dengan dana yang sama dengan pinjaman serta adanya bunga pinjaman yang biasa dikatakan sebagai kupon.Secara umum, penerbit obligasi adalah pihak yang melakukan utang atau berutang, sedangkan pemegang obligasi tersebut ialah pihak yang memiliki piutangnya. Melansir dari pintek,id, obligasi juga dapat diperjualbelikan di pasar modal seperti saham lainnya.
Namun, sebagai masyarakat, kamu harus selalu update untuk mengetahui pemerintah sudah membuka pembelian maupun transaksi di pasar sekunder agar dapat membeli investasi obligasi.
Penerbitan obligasi juga memiliki jangka waktu menengah dan jangka waktu panjang yang dapat diperjualbelikan. Sebab, salah satu efek dari obligasi ialah pendapatan yang tetap dengan pertumbuhan nilai investasi yang relatif stabil dan mendapatkan risiko yang juga relatif stabil.
Baca Juga: Ketahui Manfaat dan Risiko dari Obligasi
Apa Saja Jenis-Jenis Obligasi?
Sudah dijelaskan pengertian obligasi itu apa, mengutip dari sikapiuangmu.ojk.go.id, ada beberapa jenis obligasi di antaranya:- Obligasi Pemerintah : yaitu obligasi yang dalam bentuk Surat Utang Negara yang diterbitkan oleh Pemerintah RI dan menerbitkan obligasi dengan kupon tetap (seri FR-Fixed Rate) ada dengan kupon variable (seri VR-Variable Rate) dan dengan prinsip syariah atau Sukuk Negara.
- Obligasi Korporasi : merupakan surat utang juga yang diterbitkan oleh korporasi Indonesia atau BUMN maupun korporasi lainnya.
- Obligasi Ritel : dikeluarkan oleh pemerintah untuk dijual kepada individu atau perseorangan melalui agen penjual yang ditunjuk oleh pemerintah sendiri.
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.