Apa Dampak Krisis Supply Chain Terhadap Dunia Teknologi? Illustration Web Bisnis Muda - Canva
Likes
Krisis rantai pasokan yang meningkat tidak hanya merugikan produsen dan pengecer yang menjual produk dan layanan yang riil, tetapi juga berdampak pada dunia teknologi lho, Be-emers.
Banyak perusahaan yang menjual berbagai macam produk, mulai dari mainan, pakaian, hingga kosmetik mengalami kesulitan memasukkan produk mereka akibat serangkaian kemacetan di pelabuhan. Sebagai akibatnya, terjadilah krisis dalam daya belanja konsumen global.
Ketika perusahaan-perusahaan ini tidak dapat menyampaikan produk mereka kepada konsumen, mereka akan menghabiskan lebih sedikit uang untuk memasang iklan dan campaign lainnya.
Nantinya, hal tersebut juga turut merugikan perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang teknologi, seperti Facebook, Google dan Snapchat yang pendapatannya bergantung pada iklan, lho! Kok bisa, ya?
Founder dan CEO Snapchat yang berusia 31 tahun, Evan Spiegel, mengakui bahwa hal tersebut merupakan pernyataan yang benar. Mitra periklanan pun menghadapi berbagai gangguan rantai pasokan dan kekurangan tenaga kerja.
Baca Juga: Luncurkan Fitur Baru, Google Bantu Pengguna Perkecil Jejak Karbon
Hal ini berimbas pada berkurangnya minat para perusahaan untuk menghasilkan konsumen dan permintaan tambahan melalui iklan pada saat bisnis mereka sudah dibatasi pasokannya. Perusahaan akan lebih fokus untuk memaksimalkan produktivitasnya di tengah hambatan rantai pasokan yang tengah terjadi.
Pada pembukaan pasar pada hari Jumat (22/10), saham Snapchat telah jatuh 21,1 persen menjadi $59,32, sementara saham Facebook turun 4,7 persen menjadi $325,92 dan saham Google turun 1,7 persen menjadi $2,790,93.
Mengutip Dan Ives, Direktur Pelaksana Wedbush Securities, perusahaan tidak akan beriklan ketika mereka tidak memiliki produk untuk dijual. Hal tersebut merupakan masalah nyata bagi perusahaan media sosial.
Snapchat, Facebook, dan Google pasti akan mengatasi efek krisis rantai pasokan pada pendapatan iklan ketika perusahaan tersebut melaporkan pendapatan kuartal ketiga minggu depan.
Analis memperkirakan bahwa masalah periklanan terkait rantai pasokan akan teratasi dalam beberapa bulan. Sementara, perubahan privasi pada aplikasi Apple akan merugikan Facebook, Google, dan Snapchat selama bertahun-tahun yang akan datang.
Baca Juga: Banyak Kasus, Benarkah Facebook Berencana Rebranding dengan Nama Baru?
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.