India Pertegas Larangan Iklan Kripto yang Tidak Bertanggung Jawab

India Illustration Web Bisnis Muda - Image: Flickr

India Illustration Web Bisnis Muda - Image: Flickr

Like

Penggunaan serta aktivitas daripada cryptocurrency atau mata uang kripto tersebut memang perlu diakui eksistensinya terkhusus dalam satu dekade terakhir.

Bersamaan dengan hal tersebut, beragam tanggapan serta respons seputar mata uang kripto ini juga hadir, baik respon menurut pandangan personal atau bahkan menurut pandangan negara.

Adapun, pandangan negara yang dimaksudkan seperti yang dilakukan oleh negara China yang justru melarang segala mata uang kripto dan ada juga tanggapan berbeda seperti negara El Salvador yang justru menjadikan mata uang kripto sebagai alat pembayaran yang sah.

Nah, Be-emers, belakangan terakhir negara India diketahui sedang menyoroti seputar aktivitas kripto ini lho, wabil khusus tanggapan seputar iklan kripto yang sedang marak ditemui di India.

Baca Juga: Indonesia Tak Akan Ikuti Jejak China Melarang Crypto


Larangan Iklan Kripto Yang Tidak Bertanggung Jawab

Mengutip dari TechCrunch, beberapa waktu terakhir di India diketahui sedang marak bermunculan seputar iklan liar kripto dengan berdalih menjanjikan keuntungan liar dengan tidak transparan yang memicu sorotan pemerintah India.


Tak berhenti sampai disitu, bahkan Perdana Menteri India, Narendra Modi hingga menggelar pertemuan dengan beberapa pemangku kepentingan pada Sabtu, (13/11/2021).

Dari pertemuan pemangku kepentingan tersebut yang termasuk didalamnya terdapat New Delhi, telah tercapai konsensus yang menyatakan bahwa iklan yang tidak bertanggung jawab tersebut dapat menyesatkan kaum muda dan harus dihentikan.

Hal tersebut merupakan buah dari beberapa iklan yang dilayangkan oleh beberapa pertukaran cryptocurrency terkemuka seperti CoinSwitch Kuber yang didukung oleh Andreessen Horowitz dan CoinDCX yang didukung oleh B Capital Group.

Lebih lanjut lagi, hingga saat ini India terbilang belum memiliki regulasi yang kuat seputar cryptocurrency ini ditengah laju beragam lapisan masyarakat India yang sedang antusias dalam membeli Bitcoin dan cryptocurrency lainnya.

Baca Juga: MUI Sebut Kripto Haram? Ini Sejumlah Larangan Bitcoin Cs yang Pernah Terjadi

Oleh karena itu, pemerintah India khawatir tidak dapat mengawasi perdagangan serta aktivitas daripada cryptocurrency ini jika belum ada kerangka kerja yang mengaturnya.

Terkhusus, ada pernyataan yang disampaikan oleh anggota parlemen India yang menyatakan keprihatinan tentang potensi penyalahgunaan perdagangan kripto ditemukan, baik untuk upaya pencucian uang atau bahkan dapat menjadi wadah pendanaan dalam upaya terorisme.

Namun dengan permasalahan yang sedang melanda ini, pemerintah India diketahui langsung bergegas untuk menyusun RUU tentang cryptocurrency ini agar dapat menjadi kerangka kerja fasilitatif seputar transparansi daripada aktivitas cryptocurrency.

Hmm, gimana tanggapan Be-emers soal langkah yang diambil oleh pemerintah India?