John McAfee: Pionir Antivirus Pertama Dunia yang Kisah Hidupnya Cukup Kontroversial

John McAfee Illustration Web Bisnis Muda - Image: Flickr

John McAfee Illustration Web Bisnis Muda - Image: Flickr

Like

Rentetan kabar seputar salah satu perusahaan perangkat lunak keamanan pertama di dunia yaitu McAfee memang cukup menarik atensi tersendiri untuk diketahui.

Pasalnya, belum lama ini, perusahaan McAfee dikabarkan telah diakuisisi oleh sekelompok investor dengan nilai US$14 miliar atau sekitar Rp199 triliun.

Tak berhenti sampai disitu, salah satu inisiator serta pionir daripada perangkat lunak keamanan pertama di dunia ini yaitu John McAfee juga wafat pada tahun ini.

Mungkin banyak dari Be-emers juga sudah mengetahui kabar wafatnya John McAfee. Akan tetapi, ternyata rekam jejak dari John McAfee juga menarik untuk diketahui, lho, Be-emers!

Baca Juga: Perusahaan Perangkat Lunak Keamanan McAfee Akan Diakuisisi Dalam Waktu Dekat


Profil dan Rekam Jejak John McAfee

Melansir dari BBC, pria yang memiliki nama lengkap John David McAfee ini merupakan seorang programmer komputer serta pengusaha. John McAfee diketahui lahir pada 18 September 1945 di Gloucestershire, Inggris.


McAfee diketahui mengenyam bangku pendidikan di Virginia, Amerika Serikat. Lalu McAfee mendapatkan gelar sarjana matematika di Roanoke College, AS pada tahun 1967.

McAfee melanjutkan studi untuk mendapatkan gelar doktor di Northeast Louisiana State College, akan tetapi tidak sampai selesai karena ada masalah pribadi dengan pihak universitas.

Tak berselang lama, McAfee langsung direkrut oleh The NASA Goddard Institute for Space Studies (GISS) pada tahun 1968 hingga 1970 sebagai seorang programmer yang merancang program Apollo.

Seusai hengkang dari NASA, McAfee langsung bergabung ke perusahaan fotokopi pertama didirikan di dunia yaitu Xerox sebagai arsitek sistem operasi.

Lalu seusai Xerox, McAfee diketahui sempat beberapa kali hinggap di beberapa perusahaan seperti Sciences Corporation hingga Lockheed sebelum akhirnya mendirikan perusahan perangkat lunak kemanan sendiri miliknya yaitu McAfee di tahun 1987.

Keberadaan perangkat lunak McAfee didasari ketika McAfee bekerja di Lockheed dan melihat komputer miliknya terserang software aneh yang membuat hardisk miliknya terinfeksi.

Setelah diketahui, software tersebut ternyata adalah Brain. Brain sendiri didaulat sebagai virus komputer pertama di platform Windows.

Di awal kemunculan perusahaan McAfee, mulanya memiliki sistematika berkeliling Amerika Serikat untuk membantu pemilik komputer yang terserang virus secara manual. Namun, McAfee menyadari bahwa dirinya bisa membuat software secara otomatis untuk mendeteksi serta menghapus virus tersebut.

Ditengah eksistensi perangkat lunak McAfee, tepat pada tahun 1993 McAfee Associates akhirnya melantai di bursa saham hingga mengantarkan McAfee memiliki kekayaan senilai US$100 juta.

Baca Juga: Berita Duka, John McAfee Meninggal Dunia di Dalam Selnya

Di tahun berikutnya, McAfee akhirnya memutuskan untuk hengkang dari perusahaan dengan beberapa alasan diantaranya mulai dari ingin pensiun dini karena merasa cukup dengan harta kekayaan yang dimiliki hingga beberapa kontroversi yang dibuatnya.

Seusai hengkangnya dari perusahaan yang didirikannya sendiri, McAfee tak sepenuhnya pensiun. Dirinya sempat mendirikan aplikasi chat hingga pernah menjadi konsultan sekaligus penggiat cryptocurrency.

Hingga pada Juni 2021, McAfee ditemukan wafat secara mengenaskan di sel penjara di Barcelona setelah disinyalir melakukan bunuh diri.

Nah, gimana menurut Be-emers sepak terjang sosok pionir John McAfee ini?