NFT Dinobatkan Sebagai Word of The Year 2021 Versi Collins Dictionary

Keberadaan NFT (Non-Fungible Token) belakangan ini memang cukup menunjukkan aksebilitas terkhusus untuk mendistribusikan seni dalam bentuk digital.

Faktor lain yang juga ikut menumbuhkembangkan NFT ialah keterbatasan pendistribusian karya seni konvensional selama pandemi COVID-19 melanda.

Aksebilitas tersebut tentunya dirasakan untuk beberapa pelaku industri kreatif, mulai dari seniman kontemporer, musisi, sosok terkemuka hingga beberapa industri lain yang ikut terjun seperti yang dilakukan McDonald’s belum lama ini.

Dengan kehadiran NFT yang begitu gegap gempita membuat banyak dari masyarakat umum juga ingin mengetahui segala hal seputar NFT sampai-sampai kata NFT dinobatkan sebagai Word of The Year 2021, lho, Be-emers!

Baca Juga: Perluas Potensi Digital, BTS akan Terjun di Pasar NFT!
 

Collins Dictionary Klaim kata NFT Sebagai Word of The Year 2021

Menghimpun dari BBC, Collins Dictionary yang merupakan Kamus Bahasa Inggris notable online dan cetak yang diterbitkan oleh HarperCollins yang berbasis di New York, AS menobatkan kata “NFT” sebagai World of The Year 2021.


Hal tersebut dapat terjadi karena berdasarkan data yang dimiliki, pencarian diksi “NFT” yang mana merupakan singkatan dari Non-Fungible Token mengalami peningkatan pada mesin pencarian hingga 11.000 persen selama tahun 2021.

Pihak Collins Dictionary juga sesungguhnya sontak terkejud dengan pengaruh NFT yang begitu hebat karena jarang sekali untuk sebuah kata singkatan mengalami peningkatan yang begitu fantastis.

Terlebih, pada bulan Maret lalu NFT paling berharga milik desainer grafis Mike Winkelmann atau lebih dikenal dengan nama Beeple terjual dengan nilai hingga US$69,3 juta atau sekitar Rp995 miliar.

Adapun Collins Dictionary mendefinisikan NFT sebagai “sertifikat digital unik, terdaftar di blockchain, yang digunakan untuk mencatat kepemilikan aset seperti karya seni atau barang koleksi”.

Lebih lanjut lagi, terpilihnya kata NFT sebagai Word of The Year 2021 karena memenangkan perolehan mesin pencari ketika disandingkan dengan kata lain seperti “crypto” dan “metaverse”.

“crypto” atau kependekan dari Cryptocurrency ini juga menorehkan kenaikan angka pada mesin pencarian hingga 468 persen serta “metaverse” yang juga menorehkan 12 kali lipat peningkatan pada mesin pencarian.

Selanjutnya disusul oleh beberapa kata lain seperti “cheugy”, “climate anxiety” hingga “hybrid working” dan jauh sebelum NFT, kata “lockdown” pernah terpilih sebagai Word of The Year 2020.

Gimana tanggapanmu soal NFT ini, Be-emers?

Baca Juga: Mau Cuan dari NFT? Kenali Dulu Apa Itu Shilling