Selisih Penggunaan Nama BTS, Singapura Suspensi Platform Pertukaran Kripto Bitget

BTS Illustration Web Bisnis Muda - Image: Flickr

BTS Illustration Web Bisnis Muda - Image: Flickr

Like

Nilai prospektif serta aksebilitas yang dimiliki oleh cryptocurrency atau mata uang kripto memang dirasa lebih menjamah ke proporsi luas jika dibandingkan dengan mata uang konvensional.

Oleh sebab itu, banyak sektor diluar finance kini yang juga ikut merambah menggunakan cryptocurrency dalam rangka perluasan potensi digital seperti yang dilakukan oleh salah satu grup boy band asal Korea Selatan yaitu Bangtan Boys (BTS).

Seraya dengan itu, tak heran maka beberapa platform pertukaran kripto atau crypto exchange melihat serta memanfaatkan celah tersebut untuk meraih target pasar sekaligus keuntungan.

Seperti yang dilakukan oleh salah satu pertukaran kripto Bitget asal Singapura yang mencatumkan nama BTS belum lama ini. Akan tetapi, ditengah langkah yang diambil oleh Bitget tersebut ternyata justru mendatangkan perselisihan, lho, Be-emers!

Baca Juga: Perluas Potensi Digital, BTS akan Terjun di Pasar NFT!


Perselisihan Bitget dengan BTS

Menghimpun dari Financial Times, belum lama ini Otoritas Moneter Singapura (MAS) justru melayangkan suspensi terhadap salah satu pertukaran kripto Bitget usai meluncurkan salah satu mata uang miliknya bernama Army Coin.


Langkah suspensi yang dilayangkan oleh MAS ini disinyalir bermula ketika Bitget justru mendapat hadangan khusus yang berujung kepada perselisihan besar dengan pihak BTS yang diwakili oleh agensinya yaitu HYBE Corporation.

Perselisihan tersebut timbul karena Bitget dianggap meluncurkan serta mempromosikan Army Coin secara ilegal tanpa melibatkan atau sepengetahuan pihak BTS. Nama Army Coin sendiri digadang berasal dari nama fandom BTS yaitu ARMY (Adorable Representative M.C for Youth).

Bitget disebut telah meluncurkan dan juga mengiklankan Army Coin sebagai cara untuk memberikan dukungan finansial seumur hidup kepada para anggota BTS.

Mendengar pernyataan tersebut, sontak pihak HYBE Corporation langsung tersulut serta langsung memberikan keterangan resmi bahwa Army Coin tidak memiliki afiliasi atau keterkaitan apapun dengan pihak BTS.

Dalam keterangan yang sama, HYBE Corporation juga menghimbau untuk siapapun yang menderita kerugian finansial terkait Army Coin tersebut untuk segera mengajukan laporan ke pihak berwenang.

Usai beberapa tindakan hukum yang sedang diajukan dan bersamaan dengan suspensi yang diberikan oleh MAS, platform Bitget kini diketahui telah menghapus logo MAS dari situs webnya serta telah memblokir para pengguna di Singapura untuk dapat mengakses aplikasi dan situs web.

Bitget juga menambahkan bahwa pihaknya masih memiliki lisensi lain diantaranya seperti lisensi yang masih berlaku di Amerika Serikat, Kanada dan Australia.

Sedikit catatan, Bitget adalah platform pertukaran kripto yang berdiri sejak tahun 2018 di Singapura dan diklaim telah memiliki 1,5 juta pengguna di dunia. Selain itu, menurut laporan dari situs web menyebut bahwa Bitget bernilai sekitar 760 juta pounds.

Gimana tanggapanmu, Be-emers?