Dapat Suntikan Dana dari Warren Buffett, Akankah Nubank Segera IPO?

Mendengar salah satu tokoh investor serta pengusaha yang masuk kederetan orang terkaya didunia yaitu Warren Buffett memang selalu lekat kaitannya dengan kegiatan berinvestasi di perusahaan keuangan.

Terlebih perusahaan yang dimiliki oleh Warren Buffett yaitu Berkshire Hathaway Inc memang memiliki portofolio serta rekam jejak akan investasi yang kerap selalu tertuju kepada bank konvensional dan perusahaan asuransi.

Oleh sebab itu,  tak heran bukan ketika Warren Buffet menunjukkan sikap serta perilaku yang menandakan ketertarikan terhadap bank digital membuat atensi tersendiri untuk jagat bisnis dunia.

Hal tersebut didasari ketika bulan Juni lalu Warren Buffet baru saja menyuntikan dana kepada salah satu bank digital swasta bernama Nubank yang disusul dengan kabar IPO Nubank diakhir tahun ini yang juga terus bergemuruh, nih, Be-emers!

Baca Juga: Warren Buffett dan Charlie Munger Ngobrol Bareng! Ini yang Mereka Diskusikan
 

Akankah Akhir Tahun Nubank Dapat Melantai Di Bursa AS?

Menghimpun dari Bisnis, tepat pada bulan Juni lalu Warren Buffet menyuntikan dana lewat perusahaan miliknya yaitu Berkshire Hathaway Inc senilai US$500 juta atau sekitar Rp1,7 triliun kepada salah satu perusahaan bank digital Swasta Nubank asal Brasil.


Sedikit catatan, Nubank merupakan bank digital yang menawarkan kartu kredit tanpa biaya tahunan, kartu debit, akun cash management, layanan pembayaran, pinjaman cicilan dan kemampuan untuk berinvestasi online yang didirikan sejak tahun 2013 oleh David Vélez.

Usai sokongan dana tersebut tersalur, diketahui valuasi yang dimiliki oleh Nubank melesat menjadi US$30 miliar dari nilai sebelumnya yang hanya US$25 miliar.

Capaian valuasi tersebut membubuhkan nilai prospektif yang cukup terang untuk ukuran bank yang terbentuk di tahun 2013 yang valuasinya hampir dapat disetarakan dengan bank ketiga terbesar di Brasil yaitu Banco Santander Brasil.

Selain itu, perkembangan pesat yang ditunjukkan oleh Nubank terlihat dari jumlah nasabah yang tercatat yaitu 48,1 juta nasabah dengan lebih dari 35 juta nasabah aktif bulanan dan sudah terintegrasi dengan 1,1 juta usaha kecil dan menengah.

Ketertarikan nasabah akan Nubank diklaim berasal dari biaya berlangganan untuk sembilan bulan pertama yang terbilang murah dengan harga US$5 per pelanggan yang dibarengi dengan churn yang juga rendah.

Dengan begitu tak menutup kemungkinan untuk Nubank dapat melantai di pasar saham AS, terlebih pada bulan April lalu Nubank diketahui sudah mempersiapkan segala dokumen untuk kebutuhan pendaftaran pada akhir tahun sebagaimana dikutip dari Reuters.

Pada kesempatan lain, The Motley Fool juga menyebut bahwa nantinya Nubank akan menjual 289,2 juta saham dengan penjamin emisi utama yang akan terlibat diantaranya Morgan Stanley, Goldman Sachs, Citigroup dan NuInvest.

Tak berhenti sampai disitu, belum lama ini juga tersiar kabar bahwa Nubank telah berencana untuk mengurangi harga jual saham menjadi US$8-US$9 dari braket sebelumnya US$10-US$11.

Baca Juga: Tutup Usia, Ini Sosok Miliarder dan Filantropis Walter Scott