East Ventures Pimpin Pendanaan Pra-Seri A Startup Praktis

Praktis Team Illustration Web Bisnis Muda - Image: Praktis

Praktis Team Illustration Web Bisnis Muda - Image: Praktis

Like

Mungkin Be-emers juga menyadari bahwa kini pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) terus tumbuh dalam berbagai bidangnya. Keberadaan UMKM saat ini bahkan menunjukkan energi yang sangat inovatif, terlebih hampir di seluruh aspeknya memiliki demand yang tinggi.

Namun di tengah kemudahan dalam mendirikan UMKM, terkadang timbul permasalahan lain yang kerap dijumpai. Salah satunya yaitu pemilik bisnis kurang memiliki kapabilitas dalam memegang keseluruhan komponen keberlangsungan bisnis -baik dari perencanaan produk, promosi atau bahkan pengembangan bisnis lainnya.

Melihat celah tersebut, maka tak heran banyak startup yang hadir untuk menjawab permasalahan tersebut, seperti yang dilakukan oleh startup Praktis.

Bahkan, geliat perkembangan Praktis yang terus melesat membuat perusahaan tersebut dilirik oleh East Ventures, lho, Be-emers!

Baca Juga: Jadi Tren Baru, Gimana Cara Beli Tanah Virtual?
 

Praktis Himpun Pendanaan Pra-Seri A dari East Ventures

Dilansir dari TechInAsia, tepat pada Selasa, (14/12/2021) Praktis baru saja menuntaskan penghimpunan putaran pada pendanaan Pra-Seri A yang dipimpin oleh East Ventures serta partisipasi lainnya dari Triputra Group.


Akan tetapi, Praktis yang semula bernama PTS.sc ini tidak menyebutkan lebih lanjut terkait besaran yang didapatnya pada putaran pendanaan tersebut.

Kendati demikian, pihak Praktis menyebut bahwa akan mengalokasikan pendanaan yang didapatnya untuk memacu pemanfaatan serta peningkatan teknologi, menguatkan inferensi tim, dan merambah penambahan pada produk.

Praktis sendiri merupakan perusahaan rintisan atau startup yang bergerak dalam menyediakan solusi rantai pasok (supply chain) berbasis data yang tertuju kepada brand yang bersifat direct-to-customer (DTC).

Dengan itu, Praktis kerap menawarkan produk yang dimilikinya kepada UMKM atau pelaku usaha lain di antaranya seperti solusi layanan logistik dan fulfillment, manajemen pesanan untuk dapat terakses ke sales chanel, pembiayaan modal kerja, hingga aktivitas pengadaan dan produk.

Diinisiasi oleh tiga pendirinya yaitu Adrian Gilrandy, Dipta Imanto, dan Mohamad Fahrul sejak tahun 2016, Praktis berhasil menunjukkan taringnya dengan membukukan pendapatan bulanan yang tumbuh lebih dari 12 kali lipat secara tahunan (year on year/yoy).

Bahkan, salah satu pendirinya yaitu Adrian Gilrandy juga menuturkan bahwa proyeksi terhadap potensi bisnis D2C di Indonesia diprediksi akan mencapai US$36.120 miliar per tahun di 2025 dalam sebuah pernyataan pers pada Selasa, (14/12/2021) kemarin.

Gimana menurutmu, Be-emers?