Usung Smart Glasses, Ray-Ban dan Facebook Ciptakan Kacamata Penerima Pesan hingga Foto

Mungkin sebagian Be-emers sepertinya sudah mengetahui bahwa beberapa produsen kacamata telah terjun untuk mengadopsi teknologi pendukung seperti kamera atau bahkan speaker layaknya pada film fiksi ilmiah atau bahkan detektif di setiap produknya.

Sebagaimana upaya yang pernah dilakukan oleh Google dengan produk Google Glass yang dirilis pada 2014 silam, kini yang terbaru ada smart glasses yang diusung oleh Ray-Ban dengan Facebook lewat Ray-Ban Stories yang dirilis pada September lalu.

Di tengah Ray-Ban Stories yang sebenarnya masih hangat diperbincangkan berkat fitur yang dapat memungkinkan pengguna untuk mengambil foto dan video, Mark Zuckerberg justru kembali menambahkan pembaruan fitur yang membuat banyak khalayak semakin tesentak.

Lantas, apa saja pembaruan yang terdapat pada Ray-Ban Stories, ya, Be-emers?

Baca Juga: #FunFact: Facebook Bukan Satu-Satunya, Sejumlah Perusahaan Ini Juga Terjun ke Metaverse
 

Seputar Pembaruan Fitur Ray-Ban Stories

Dikutip dari The Verge, CEO Meta (sebelumnya Facebook Inc.) Mark Zuckerberg mengumumkan bahwa pembaruan baru saja terjadi pada smart glasses yang diusungnya yaitu Ray-Ban Stories.


Zuckerberg memaparkan bahwa pembaruan yang terjadi pada Ray-Ban Stories ialah pembaruan dari segi kemampuan yang memungkinkan pengguna untuk dapat mengirim serta menerima pesan dari Facebook Messenger secara langsung dari wajah.

Nantinya, pengguna dapat menggunakan asisten bawaan kacamata untuk membacakan pesan yang masuk hingga melakukan panggilan audio pada Facebook Messenger.
Zuckerberg juga menambahkan bahwa dirinya bersama dengan Ray-Ban berjanji untuk menambahkan lebih banyak pembaruan lagi pada tahun 2022.

Sebelumnya, pada September lalu Facebook baru saja menjalin kemitraan dengan perusahaan kacamata asal Italia yaitu Ray-Ban dengan mengusung smart glasses Ray-Ban Stories yang ditaksir dengan harga US$299 atau sekitar Rp4.2 juta.

Ray-Ban Stories sendiri sebelumnya memiliki fitur yang dapat memungkinkan pengguna untuk dapat mengambil foto dan video dengan menggunakan kamera 5MP yang ditempatkan pada ujung frame kacamata dengan kapasitas maksimal merekam selama 30 detik dan ruang penyimpanan sebesar 4GB.

Adapun skala yang ditampilkan pada objek foto berkisar 1:1 (1184x1184 pixel) serta untuk video berkisar 4:3 (2592x1944 pixel) yang secara langsung terhubung ke aplikasi Facebook View.

Selain itu, Ray-Ban Stories juga dilengkapi dengan 2 speaker yang terletak tepat diatas daun telinga dan 3 mikrofon yang memungkinkan pengguna untuk dapat memberi arahan pada asisten bawaan kacamata.

Asisten bawan kacamata tersebut dapat digunakan baik untuk memutar atau menjeda audio, mengatur volume hingga memeriksa status baterai dengan hanya menyebut “hey Facebook” yang dilanjut dengan arahan.

Baca Juga: Singapura Uji Coba “Smart Bandage” untuk Bantu Pemulihan Jarak Jauh

Lebih lanjut lagi, Ray-Ban Stories juga dilengkapi dengan LED yang menjadi penanda jika sedang mengambil foto atau video serta memiliki touchpad disebelah kanan frame  yang berguna untuk mengatur keseluruhan fitur jika tidak ingin menggunakan asisten bawaan kacamata.

Be-emers tertarik nggak untuk beli Ray-Ban Stories ini?