Pernah Dengar Founder Startup? Lihat Detailnya di Sini!

Founder Start Up | Sumber. Freepik

Founder Start Up | Sumber. Freepik

Like

Dunia karir dalam lingkup startup terdapat beragam tingkat jabatan. Tingkatkan tersebut dimulai dari staf, Bottom Management, Middle Management, hingga Top Management.

Lalu yang menjadi tanda tanya, apa saja tugas dan tantangan yang ada pada seseorang founder startup?
Berikut penjelasan spesifikasinya:
 

1. Founder

Founder merupakan sebutan untuk seseorang yang mendirikan sebuah perusahaan ataupun organisasi. Seorang founder memiliki peran aktif dan utama di dalam sebuah perusahaan ataupun organisasi.

Selain itu, founder cenderung lebih profesional, kritis, dan cepat dalam mengambil keputusan. Seseorang founder tidak hanya harus bisa memimpin dirinya, melainkan harus mampu memimpin rekan-rekan timnya.\

Seorang founder memiliki beberapa kelebihan yang menjadi nilai dan daya tarik tersendiri, antara lain:


• Mampu mengerjakan sesuatu yang menjadi passion dan habbit
Seorang founder ketika mencetuskan sebuah ide bisnisnya, pasti memiliki keterkaitan latar belakang terhadap passion yang diminati. Sehingga, akan memiliki kecenderungan untuk bisa sejalan dengan habbit yang dimiliki.

High Responsibility dan High Produktifity
Namanya juga seseorang pendiri sebuah perusahaan pasti dia akan selalu menjadi tameng utama perusahaan. Tingkat kualitas produktivitas seseorang founder tidak bisa diragukan lagi. Pastinya, seorang founder akan totalitas serta loyal terhadap sebuah Perusahaan nya.

Selain itu, ia pula akan memiliki tingkat tanggung jawab yang tinggi. Kenapa? Karena seorang founder merupakan pemimpin dan harus mampu bertanggung jawab atas seluruh karyawan dan perusahaan.

• Mampu memilih dan menyusun struktur serta strategi tim perusahaannya sendiri atau bersama Co-Founder
Seorang founder akan memiliki kuasa untuk bisa memilih siapa saja yang bisa mengisi posisi-posisi jabatan di perusahaan, terutama saat awal pendirian perusahaan ataupun organisasi. Proses penyusunan struktur organisasi juga harus disaksikan oleh seseorang founder agar komposisi tim mampu sesuai.

• Lifelong learner
Keterampilan dan knowledge yang dimiliki oleh seorang founder perlu terus dikembangkan. Proses pengembangan knowledge harus dilakukan secara berkala dan konsisten.

Sehingga, dengan bekal ilmu dan keahlian yang terus dikembangkan, hal itu akan membuat nilai kompetensi seorang founder meningkatkan.

• Memiliki ide yang baru
Proses penciptaan dan pengembangan ide perlu dilakukan untuk bisa mengembangkan potensi usaha. Seorang founder memiliki karakteristik yang suka untuk menggali Informasi dan mengelola informasi tersebut.

Sehingga, dari informasi tersebut, dia akan melihat sebuah potensi untuk membuat sebuah inovasi yang baru.

• Tingkat adaptasi yang baik
Perubahan siklus terus terjadi, kita tidak akan mampu memprediksi secara full. Terutama di dalam dunia karir dan bisnis, proses adaptasi biasanya terjadi perubahan dengan cepat.

Proses perubahan yang terjadi, harus mampu diadaptasi dengan baik oleh seseorang pemimpin perusahaan atau seseorang founder. Bahkan, seorang founder harus menjadi role model dalam proses perubahan tersebut.
 

2. Tantangan Founder

Di balik fakta kelebihan seseorang founder, terdapat beberapa tantangan yang harus mampu dihadapi oleh seseorang founder.

Tantangan tersebut antara lain:
• Tingkat stres yang terjadi dapat dikategorikan cukup tinggi.
• Layaknya seseorang pemimpin, seorang founder tidak mementingkan dirinya sendiri. Sehingga, harus mampu bertanggung jawab atas kehidupan banyak orang yang terlibat.
• Jika kamu seorang founder baru maka kamu akan dihadapkan banyak challenge dan tantangan. Tantangan tersebut biasanya berupa keterampilan, managemen, dan finansial.
• Harus memiliki komitmen yang tinggi dan kesabaran dalam mengelola sebuah perusahaan ataupun organisasi.

Beberapa poin-poin di atas perlu kamu pahami dan cermati, terutama bagi kamu yang baru menjadi founder dalam sebuah bisnis.

Perlu proses yang cukup panjang untuk bisa menjadi seseorang founder yang profesional dan disukai oleh rekan kerja. Sehingga, langkah kecil tersebut harus kita mulai dari sejak dini.

Baca Juga: 6 Management Skill yang Harus Dimiliki Seorang Pengusaha dan Pendiri Startup