Elon Musk Sebut Merchandise Tesla Bisa Dibeli Pakai Dogecoin

Salah satu merchandise Tesla yang bisa dibeli menggunakan Dogecoin, yaitu Cyberquad for kids. (Sumber gambar: ANTARA/CarsCoops)

Salah satu merchandise Tesla yang bisa dibeli menggunakan Dogecoin, yaitu Cyberquad for kids. (Sumber gambar: ANTARA/CarsCoops)

Like

Sempat menerima Bitcoin untuk pembelian mobil produksi Tesla Inc pada 2021, tapi akhirnya pembayaran tersebut ditutup. Elon Musk kembali bercuit di Twitternya pada Jumat, 14 Januari 2022 lalu yang mengumumkan bahwa merchandise Tesla sudah bisa dibeli menggunakan Dogecoin.

Tentunya, pengumuman Musk di Twitter tersebut pun kembali membuat mata uang kripto Dogecoin atau DOGE meroket. Mengutip The Guardian, usai cuitan tersebut nilai aset kripto berlogo meme anjing Shiba Inu itu melonjak 15 persen, yakni naik menjadi US$ 0,20.

Barang-barang yang dapat dibeli menggunakan DOGE antara lain, seperti ikat pinggang Giga Texas dan model mini kendaraan listrik. Termasuk Cyberwhistle dan Cyberquad for Kids yang baru diluncurkan dan langsung menjadi trending di kalangan penggemarnya. Bahkan, biasanya terjual habis dalam hitungan beberapa jam setelah listing.

Baca Juga: Setelah Tesla, Kini Dogecoin Terlibat Peluncuran Lunar Mission SpaceX Elon Musk

Di situs resmi Tesla, beberapa merchandisenya memang sudah bisa dibeli dengan Dogecoin. Hal tersebut dapat dilihat dari produk-produk yang diberikan penanda dengan embel-embel DOGE di keterangan harganya.


Misalnya, Cyberquad for Kids dapat dibeli dengan 12.020 DOGE (RP 33,1 juta). Lalu, ada Giga Texas Belt Buckle yang bernilai 835 DOGE (Rp 2,3 juta). Ada juga peluit bernama Tesla Cyberwhistle yang dijual dengan harga 300 DOGE (Rp 826 ribu) dan S3XY Mug yang dibanderol 150 DOGE (Rp 413 ribu).

Mengutip The Block, seorang teknisi perangkat lunak yang menggunakan nama akun Tree of Alpha di Twitter, mengatakan bahwa Tesla benar-benar sedang menguji opsi pembayaran Dogecoin.

Tesla melakukan uji coba tersebut tiga hari pasca cuitan sang SEO dengan menambahkan opsi pembayaran Dogecoin. Teknisi itu pun menganalisis kode sumber Tesla di backend dan memastikan perusahaan otomotif milik Elon Musk itu "pasti" menguji opsi pembayaran dengan Dogecoin.

"Sebagian besar coding memang sudah ada dalam file Javascript terbaru yang digunakan Tesla untuk memproses pembayaran, tapi bagian untuk Dogecoin masih dipaksa untuk mengembalikan ke angka nol apa pun yang terjadi, sehingga tidak pernah ditampilkan pada saat pembayaran (hal ini merupakan salah satu cara untuk menguji sebuah kode dalam produksi)," -Tree of Alpha.


Dengan kata lain, opsi pembayaran Dogecoin saat ini masih menjadi "fitur tersembunyi", yang sebagian besar orang non-teknis belum bisa melihatnya sendiri.

Tree of Alpha juga mengungkapkan jika Tesla telah menambahkan halaman "crypto_continue.html" dalam kode sumber di situsnya, yang dimaksudkan untuk menangani pembayaran menggunakan mata uang kripto.

Pada saat penerimaan pembayaran menggunakan Bitcoin. Dalam thread yang dibuat Elon di Twitter, dia mengatakan Tesla menggunakan software internet dan sumber terbuka. Perusahaannya dapat mengoperasikan node secara langsung, sehingga Bitcoin yang dibayarkan tidak akan dikonversikan dalam mata uang resmi. 

"Bitcoin dibayarkan ke Tesla akan dipertahankan sebagai Bitcoin, tidak dikonversi menjadi mata uang resmi," -Elon Musk.


Namun, belum jelas apakah DOGE akan menggunakan sistem yang sama seperti Bitcoin tersebut. Tetapi, dapat dipastikan Tesla akan menerima pembayaran menggunakan Dogecoin untuk kedepannya.

Nah, kalau beneran bisa dibeli pakai Dogecoin. Apakah BE-emers berminat untuk beli merchandise Tesla pakai DOGE?

Baca Juga: Ini 3 Fakta Menarik Usai Elon Musk Akuisisi Twitter




Editor: Rachma Amalia