Sebelum Beli, Intip Kinerja Saham 3 Startup Indonesia yang IPO Ini!

Startup IPO. (Ilustrasi: Canva)

Startup IPO. (Ilustrasi: Canva)

Like

Beberapa perusahaan startup berkembang pesat hingga berhasil melantai di Bursa Efek Indonesia. Siapa saja startup yang berhasil IPO dan bagaimana kinerjanya saat ini?

Memang belum banyak perusahaan startup di Indonesia yang valuasinya tumbuh besar hingga berhasil IPO. 

Sehingga perusahaan startup yang berhasil IPO merupakan perusahaan yang hebat dan telah melewati banyak hal.

Dilansir dari Bisnis.com, IPO atau Initial Public Offering adalah istilah saat suatu perusahaan atau emiten menawarkan dan menjual efek-efek yang diterbitkannya dalam bentuk saham kepada masyarakat secara luas.
 

List Startup yang Berhasil IPO


Sebelum IPO, startup harus melewati serangkaian proses atau tahapan, seperti pendanaan awal atau seed funding. 


Lalu lanjut ke pendanaan dengan investor dalam seri A, B, dan C. Kemudian berkembang ke tingkat unicorn, decacorn, dan hectocorn. 

Baca Juga: Berburu Cuan Saham IPO
 

1. BUKA (Bukalapak)


Melansir dari website resmi Bukalapak, perusahaan ini menjadi unicorn pertama yang berhasil melantai di Bursa Efek Indonesia. Tepatnya pada 9 Juli 2021.

Dengan kode saham BUKA, nilai penawarannya mencapai Rp 21,9 triliun. Harga saham perdana yang ditawarkan ke publik ada di angka Rp 850/saham.

Sayangnya data year to date (YTD) saham BUKA menunjukan adanya penurunan harga dan kinerja saham.
Kini harga saham BUKA berada di kisaran Rp 280/saham, turun 33,96 persen sejak awal tahun. 
 

2. GOTO (Gojek-Tokopedia)


Perusahaan gabungan antara Gojek dan Tokopedia ini menjadi startup yang berhasil IPO pada tahun 2022, tepatnya pada 11 April 2022. Sebanyak 1,18 triliun saham dicatatkan BEI dalam IPO, kisaran harganya Rp 338/saham.

Sejak IPO beberapa bulan yang lalu saham GOTO mengalami naik turun. Pada 15 Juni 2022, saham GOTO tercatat mencapai angka tertinggi sejak IPO yaitu Rp 416/saham.

Sayangnya kini harga saham GOTO turun di angkat Rp 246/saham. Data YTD juga menunjukan penurunan sebesar 35,08 persen.
 

3. YELO (Passpod)


Startup yang berhasil IPO berikutnya adalah Passpod, dengan nama perusahaan PT Yelooo Integra Datanet Tbk. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2017.

Passpod berhasil IPO pada Oktober 2018 dengan kode saham YELO. Harga yang ditawarkan ketika pertama melantai Rp 375/saham.

Sayangnya harga sahamnya terus mengalami penurunan. Data year to date (YTD) menunjukan harga saham YELO hari ini berada di Rp 93/saham.

Ada penurunan sebesar 33,09 persen sejak awal tahun dari saham ini.

Baca Juga: Syarat dan Proses Perusahaan IPO dan Go Public

Mau tulisanmu dimuat juga di Bisnis Muda? Kamu juga bisa tulis pengalamanmu terkait investasi, wirausaha, keuangan, hingga lifestyle di Bisnis Muda dengan klik “Mulai Menulis”.

Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!

Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung.