5 Startup dengan Ide Unik di Indonesia. Pernah Pakai?

Startup Unik. (Foto: Facebook Waresix dan Tukang)

Startup Unik. (Foto: Facebook Waresix dan Tukang)

Like

Banyak startup yang berdiri di Indonesia, kebanyakan untuk menjawab permasalahan yang ada. Di antara banyaknya startup ada juga startup dengan ide unik, apa saja?

Pemerintah mendukung generasi-generasi muda Indonesia untuk mendirikan startup dengan menyelenggarakan Gerakan 1000 Startup Digital pada tahun 2021. 

Dari program ini banyak startup yang muncul dengan ide-ide unik menjawab hal-hal yang menjadi permasalahan di Indonesia.
 

Startup dengan Ide Unik

 

1. Waresix


Waresix adalah startup yang didirikan pada tahun 2017 dengan Andree Susanto dan Edwin Wibowo sebagai foundernya. Startup ini berfokus pada teknologi logistik. 

Perusahaan ini menghubungkan pengirim baik bisnis maupun perseorangan dengan transportasi logistik atau fasilitas pengangkut. 


Artinya Waresix mengumpulkan atau menjadikan supir truk, supir kargo, juragan atau pemilik truk sebagai mitranya. Waresix menjadi solusi bagi orang-orang yang memiliki fasilitas pengangkut dengan orang-orang yang ingin mengirim barang dalam volume besar.
 

2. Nikahyuk


Baca Juga: Sempat Tren, Apa Perbedaan Startup dan Perusahaan Konvensional?

Nikahyuk hadir untuk menjawab keresahan orang-orang yang sedang mempersiapkan pernikahan namun masih bingung memilih vendor untuk melangsungkan pernikahan.

Dilansir dari laman resminya Nikahyuk adalah sebuah platform berbasis marketplace untuk menawarkan paket dan vendor pernikahan yang dapat memudahkan calon pengantin untuk mempersiapkan pernikahannya.

Aplikasi Nikahyuk menyediakan beragam pilihan vendor untuk pernikahan yang bisa dipilih oleh customer. Ini memudahkan calon pengantin untuk mendapatkan vendor pernikahan yang paling sesuai tanpa harus survey satu per satu.
 

3. MyECO


Di Indonesia penggunaan listrik masih cukup tinggi. Rumah tangga yang menggunakan listrik cenderung boros. Melalui latar belakang ini, MyECO mencoba hadir sebagai solusi.

MyECO adalah startup yang bergerak dibidang solusi teknologi smart home penghematan listrik dengan produk solusi alat penghemat listrik otomatis berbasis IoT/internet of things.

Dengan Motto “Save your OUTgo with myECO” myECo hadir berfokus pada penghematan listrik dengan mengurangi tagihan listrik customer dan tujuan akhir membentuk budaya hemat listrik.
 

4. Lovca


Lovca menjadi startup yang berbasis pada lingkungan, dengan tagline jadikan sampah lebih bermanfaat Lovca mengajak user untuk mengumpulkan sampah yang nantinya akan diubah menjadi produk-produk kerajinan tangan. 

Lovca menerima berbagai jenis sampah, namun fokus utamanya ke sampah popok atau diapers. 

Baca Juga: Ini 3 Startup yang Fokus pada Hewan Peliharaan

Premis yang dibawa startup ini adalah bahwa hingga saat ini 21% sampah laut didominasi oleh diapers. Banyak UMKM yang membuang limbah jelantah ke kanal / sungai sehingga dapat mencemari lingkungan. Disisi lain, selama pandemi 56% UMKM di Indonesia mengalami penurunan omzet.
 

5. Tukang


Di Indonesia setiap hari ada orang yang membutuhkan kuli atau pekerja untuk memperbaiki bangunan atau bahkan membangun. Di sisi lain banyak juga kuli atau pekerja bangunan yang sangat membutuhkan pekerjaan.

Latar belakang tersebut yang menjadi dasar mendirikan startup Tukang. Tidak hanya bangunan, Tukang juga menyediakan layanan untuk kebun dan perawatan kebersihan rumah.  

Mau tulisanmu dimuat juga di Bisnis Muda? Kamu juga bisa tulis pengalamanmu terkait investasi, wirausaha, keuangan, hingga lifestyle di Bisnis Muda dengan klik “Mulai Menulis”.

Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!

Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung.