Delisting, Ini Deretan Pemegang Saham Twitter

Pemegang Saham Twitter. (Ilustrasi: Canva)

Pemegang Saham Twitter. (Ilustrasi: Canva)

Like

Twitter telah diakuisisi Elon Musk, tapi pemegang sahamnya terdiri dari banyak orang-orang penting. Siapa saja?

Dengan bantuan pinjaman dari Wall Street Bank, Elon Musk berhasil mengakuisisi Twitter dengan nilai US$44 miliar.

Jika dikonversi ke rupiah nilai tersebut mencapai Rp683 Triliun. Akuisisi tersebut menjadi berita paling heboh pekan lalu. 

Selain itu Twitter juga dikabarkan menjadi perusahaan tertutup setelah diakuisisi oleh Elon Musk. Artinya saham Twitter akan delisting dari Bursa Saham New York. 

Saat saham Twitter delisting, para pemegang saham sebelumnya diberikan pilihan untuk mengalihkan saham mereka ke perusahaan induk Twitter, X Holdings I Inc.


Dilansir dari Bloomberg pada Selasa (1/11/2022), Twitter menjadi perusahaan tertutup dan resmi delisting dari pasar saham pekan lalu. 

Kini Twitter di bawah X Holdings I memiliki jajaran pemegang saham baru dari kalangan investor kelas atas.

Baca Juga: Pecat Hampir Setengah Karyawan, Kini Twitter Minta Mereka Kembali
 

Pemegang Saham Twitter


Setelah delisting, pemegang saham Twitter merupakan orang-orang kelas atas atau bisa dibilang orang-orang penting. Berikut adalah daftarnya seperti yang dilansir dari bisnis.com.
 

1. Jack Dorsey


Jack Dorsey merupakan salah satu pentolan Twitter. Ia adalah salah satu pendiri dan mantan CEO Twitter.

Dorsey sempat membuat heboh publik pada beberapa waktu lalu karena keputusannya mengundurkan diri sebagai CEO dan keluar dari Twitter. 

Ia memiliki 2,4 persen saham Twitter atau senilai US$978 Juta. Dorsey setuju untuk mengalihkan sahamnya ke saham perusahaan induk Twitter.
 

2. Alwaleed bin Talal


Tokoh lain yang menjadi pemegang saham Twitter adalah Pangeran Alwaleed bin Talal. Ia merupakan milyarder Arab Saudi dan pendiri Kingdom Holding Co.

Pangeran Awaleed memindahkan hampir 35 juta saham Twitter melalui Kingdom Holding Co., senilai sekitar US$1,9 miliar dengan harga jual US$54,20 per saham. 

Langkah ini membuat dia menjadi investor terbesar kedua di Twitter. Ia juga menjadi salah satu orang yang mendukung penuh akuisisi Twitter oleh Musk.

Baca Juga: CEO Twitter Jack Dorsey Mengundurkan Diri, Saham Turut Merosot
 

3. Qatar Investment Authority


Qatar Investment Authority adalah anak usaha dari Sovereign Wealth Fund (SWF) Qatar. QIA menyumbang US$375 juta dan mendapat imbalan saham di perusahaan induk Musk.

Qatar Investment Authority didirikan pada tahun 2005 untuk memperkuat ekonomi negara dengan melakukan diversifikasi ke kelas aset baru. 

Mau tulisanmu dimuat juga di Bisnis Muda? Kamu juga bisa tulis pengalamanmu terkait investasi, wirausaha, keuangan, hingga lifestyle di Bisnis Muda dengan klik “Mulai Menulis”.

Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!

Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung.