Qatar dan Cina Kerjasama. (Ilustrasi: Canva)
Likes
Qatar dan Cina teken kesepakatan dalam hal suplai gas alam. Kesepakatan ini akan membuat Cina mendapat gas alam selama 27 tahun dari Qatar.
Dalam bernegara, harus memiliki strategi khusus untuk mencapai kemakmuran dan kemandirian negara. Maka dari itu banyak terjadi perjanjian dan kesepakatan antar negara yang sifatnya diplomatis.
Banyak juga negara-negara yang bersekutu sebagai strategi pertahanan untuk mencapai keamanan negara. Sekutu negara juga menentukan keberpihakan pada situasi politik global.
Salah satu kerjasama negara yang terjadi adalah antara Qatar dan Cina. Bisa dibilang dua negara ini saling melengkapi, Qatar pada sumber daya alam dan Cina pada teknologi serta posisi politik global.
Hubungan Qatar dan Cina
Qatar dan Cina diketahui telah memulai hubungan selama beberapa tahun. Apalagi pada saat pandemi, hubungan Qatar dan Cina sangat erat.
Saat pandemi banyak negara yang menyangsikan Covid-19 hingga mereka merasakannya sendiri. Sejak awal, Qatar telah mengirimkan bantuan ke Cina.
Melalui Qatar Airways 300 ton peralatan dan kebutuhan medis diberikan pada daerah-daerah yang membutuhkan di Cina. Qatar jadi salah satu negara yang langsung merespon.
Baca Juga: Cina Lockdown, Siap-Siap Distribusi iPhone 14 Terganggu
Cina juga memberikan dukungan pada Qatar dalam gelaran Piala Dunia 2022 dengan mengirimkan dua panda raksasa.
Selain itu Qatar dan Cina juga sudah bekerjasama dengan menandatangani kerjasama perdagangan.
Qatar Suplai Gas Cina 27 Tahun
Terbaru, Qatar dan Cina menyepakati dalam hal sumber daya alam. Dilansir dari Fox Business, perusahaan perminyakan milik negara terbesar di Qatar menandatangani perjanjian penjualan dan pembelian selama 27 tahun dengan perusahaan energi Cina, Sinopec pada Senin (21/11).
Saad al-Kaabi, kepala QatarEnergy, mengatakan bahwa perusahaan menandatangani salah satu perjanjian terpanjang dalam sejarah kesepakatan gas alam cair dengan perusahaan milik negara Cina.
"Hari ini adalah tonggak penting untuk perjanjian jual beli pertama untuk proyek North Field East. Kami akan suplai 4 juta ton selama 27 tahun untuk Sinopec Cina," kata al-Kaabi dalam wawancara.
"Ini menandakan kesepakatan jangka panjang ada di sini dan penting bagi penjual dan pembeli," tambah kepala energi itu.
"Kami sangat senang dengan kesepakatan dengan Sinopec ini karena kami memiliki hubungan jangka panjang di masa lalu dan ini membawa hubungan kami ke level baru karena kami memiliki SPA yang akan bertahan hingga tahun 2050-an," kata al-Kaabi.
Baca Juga: 4 Fakta Menarik Piala Dunia Qatar 2022 yang Harus Kalian Ketahui
"Saya pikir volatilitas baru-baru ini telah mendorong pembeli untuk memahami pentingnya memiliki pasokan jangka panjang."
Al-Kaabi mengatakan perusahaan juga sedang melakukan negosiasi dengan pembeli lain di Cina dan Eropa yang ingin memiliki ekuitas dalam proyek ekspansi di masa depan.
Mau tulisanmu dimuat juga di Bisnis Muda? Kamu juga bisa tulis pengalamanmu terkait investasi, wirausaha, keuangan, hingga lifestyle di Bisnis Muda dengan klik “Mulai Menulis”.
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung.
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.