Sebelum Investasi, Cari Tahu Perbedaan Analisis Fundamental dan Teknikal!

Perbedaan analisis fundamental dan teknikal. (Ilustrasi: Canva)

Perbedaan analisis fundamental dan teknikal. (Ilustrasi: Canva)

Like

Dalam melakukan investasi biasanya investor menggunakan dua cara analisis, yaitu analisis fundamental dan teknikal. Berikut adalah perbedaan analisis fundamental dan teknikal.

Be-Emers ada yang masih bingung soal bagaimana melakukan investasi khususnya saham? Mana yang baik untuk dikoleksi atau mana yang prospektif?

Be-Emers bisa menggunakan analisis pada saham atau bursa saham. Biasanya ada dua analisis yang digunakan, yaitu analisis fundamental dan teknikal.

Bagi investor, istilah ini bukanlah istilah yang asing. Tapi, sudahkah kamu tahu perbedaan dari dua analisis ini?
 

Perbedaan Analisis Fundamental dan Teknikal


Ada lima perbedaan mendasar antara kedua cara analisis ini. 
 

1. Pendekatan 



Perbedaan yang mendasar antara analisis fundamental dan teknikal adalah pada pendekatannya. Analisis fundamental menggunakan dua pendekatan, top down dan bottom up. 

Kedua pendekatan ini berfokus pada kinerja emiten, jadi investor harus secara rinci menganalisis dari berbagai aspek yang elbih dalam. 

Sedangkan pendekatan analisis teknikal lebih menggunakan data pasar, harga saham, dan volume transaksi. Jadi lebih ke menganalisis berdasarkan grafik.

Baca Juga: Waspada Tren Bandarmology, Gimana Sih Cara Menganalisis Saham?
 

2. Jangka Waktu


Jangka waktu juga menjadi perbedaan mendasar antara analisis fundamental dan teknikal. Analisis fundamental digunakan untuk menganalisis investasi yang akan dilakukan jangka panjang karena pendekatannya lebih rinci.

Sedangkan analisis teknikal digunakan ketika investor memilih untuk investasi jangka pendek karena melihat tren grafik dalam rentang waktu sebentar. Biasanya analisis teknikal digunakan oleh para trader.
 

3. Penggunaan Data


Data yang digunakan dalam analisis fundamental dan teknikal juga berbeda. Saat investor melakukan analisis fundamental data yang digunakan adalah data saat ini dan masa lalu karena sifatnya yang rinci dan mendasar.

Sedangkan ketika menggunakan analisis teknikal lebih berfokus pada data yang ada di masa lalu saja atau memprediksi tren berdasarkan data yang sudah terlewati.

Indikator yang digunakan dalam analisis fundamental adalah nilai ekonomi dan keuangan perusahaan. Sedangkan, analisis teknikal menggunakan data historis, seperti harga dan volume sebagai pertimbangan.
 

4. Fokus analisis

 
Fokus dari kedua analisis ini juga berbeda. Analisis fundamental lebih menekankan analisis secara umum terhadap kinerja perusahaaan yang bisa dilihat dari laporan keuangannya. 
 
Sedangkan, ketika menggunakan analisis teknikal saham akan lebih menekankan pada tren statistik seputar kenaikan atau penurunan harga saham saja.
 

5. Hal yang Dianalisis


Dalam menggunakan analisis fundamental dan analisis teknikal hal-hal yang dianalisis oleh investor juga berbeda. Hal yang dianalisis secara fundamental adalah berbagai faktor yang menggerakan harga saham.

Misalnya kinerja keuangan, laporan laba rugi perusahaan, hingga keadaan ekonomi mikro dan makro yang berlangsung saat itu. Sedangkan, analisis teknikal hal yang dianalisis adalah pola perubahan harga saham.

Baca Juga: Sebagai Pengusaha, Kamu Masih Butuh Kantor Gak Sih? Ini Analisisnya

Mau tulisanmu dimuat juga di Bisnis Muda? Kamu juga bisa tulis pengalamanmu terkait investasi, wirausaha, keuangan, hingga lifestyle di Bisnis Muda dengan klik “Mulai Menulis”.
 
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
 
Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung.