Gas Alam Baru Ditemukan di Mesir, Jadi Terobosan Signifikan?

Gas Alam Baru Ditemukan di Mesir. (Foto: Canva)

Gas Alam Baru Ditemukan di Mesir. (Foto: Canva)

Like

Chevron mengatakan menemukan gas alam baru di lepas pantai Mesir dan menyebutkan dengan gas alam ‘signifikan’. Seperti apa yang dimaksud?

Eksplorasi terhadap sumber daya alam terus dilakukan oleh perusahaan-perusahaan energi untuk menemukan sumber daya alam yang akan mendukung kelangsungan hidup manusia.

Meskipun banyak daerah telah dieksplor, ada juga daerah-daerah yang belum terjamah manusia. Apalagi di daerah-daerah lepas pantai.

Perusahaan energi asal Amerika Serikat Chevron menjadi salah satu raksasa energi yang terus melakukan eksplorasi.

Eksplorasi terbarunya dilakukan di ladang lepas pantai Mesir di Laut Mediterania Timur. Pada eksplorasi ini Chevron juga mengumumkan penemuan barunya.
 

Chevron Temukan Gas Alam ‘Signifikan’



Seperti yang diberitakan The Times of Israel, Chevron mengumumkan pada hari Minggu bahwa mereka membuat penemuan gas baru yang “signifikan” di ladang lepas pantai Mesir.

“Chevron terdorong dan gembira dengan keberhasilan sumur eksplorasi pertama ini yang menemukan reservoir berkualitas tinggi dan menyusul masuknya Chevron ke sektor hulu Mesir pada tahun 2020,” kata Clay Neff, presiden Chevron International Exploration and Production. 

Baca Juga: Giliran Jerman yang Dapat Suplai Minyak-Gas Tahunan Qatar

“Mediterania Timur memiliki sumber daya energi yang melimpah, dan pengembangannya mendorong kolaborasi strategis di wilayah tersebut,” lanjutnya

Penemuan gas baru terletak di sumur eksplorasi Nargis-1, yang merupakan bagian dari konsesi Area Lepas Pantai Nargis Mesir seluas 1.800 kilometer persegi. 

Dengan hak partisipasi sebesar 45 persen, Chevron adalah operator dari konsesi tersebut. Survei Ekonomi Timur Tengah melaporkan pada bulan Desember bahwa ukuran sumur baru tersebut adalah 3,5 triliun kaki kubik gas.

Pengumuman tersebut muncul saat Chevron sedang mencari rute lebih lanjut untuk menjual gas dari Mediterania timur, dan Mesir serta Israel telah mendorong upaya untuk menjadi pusat energi di wilayah tersebut.

Chevron memiliki 39,66 persen saham di reservoir gas Leviathan Israel, salah satu penemuan gas laut dalam terbesar di dunia, yang berisi sekitar 22 triliun kaki kubik gas. 

Sementara itu, Chevron tahun lalu menandatangani kesepakatan dengan perusahaan gas milik Mesir, Egyptian Natural Gas Holding Company (EGAS) untuk mengeksplorasi pengangkutan, impor, pencairan, dan ekspor gas alam dari Mediterania timur.

Chevron mengoperasikan dan memegang 25 persen saham di ladang gas Tamar di lepas pantai Mediterania Israel pada bulan Desember. 

Kemudian mengumumkan keputusan investasi akhir atau final investment decision (FID) yang diperlukan untuk melanjutkan tahap pertama perluasan produksi gas alam guna memenuhi permintaan domestik yang terus meningkat dan meningkatkan ekspor ke Mesir. 

Baca Juga: Sumber-Sumber Energi Ini Bisa Jadi Solusi Alternatif Lho!

Sebagai bagian dari FID, mitra di anjungan gas alam Tamas, yang terletak sekitar 90 kilometer (55 mil) barat Haifa, diharapkan menginvestasikan sekitar US$673 juta dalam proyek perluasan produksi gas dari lapangan lepas pantai.

Mau tulisanmu dimuat juga di Bisnis Muda? Kamu juga bisa tulis pengalamanmu terkait investasi, wirausaha, keuangan, hingga lifestyle di Bisnis Muda dengan klik “Mulai Menulis”.
 
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
 
Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung.