Trade Illustration - Canva
Likes
IHSG rupanya masih harus terkoreksi di akhir perdagangannya, Jumat (17/7). Dengan terkoreksi hingga 0,37 persen, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di level 5.079,58.
Hingga akhir sesi perdagangan Jumat (17/7), terkoreksinya IHSG membawa 6 dari 10 sektor di dalamnya bergerak negatif. Sektor properti jadi yang paling terkoreksi, dengan turun 1,23 persen. Adapun, secara year-to-date, sektor properti juga mengalami koreksi hingga 38,62 persen.
Padahal, sepanjang pekan ketiga Juli 2020 ini, IHSG sempat menyentuh level psikologis 5.100 pada perdagangan Kamis (16/7). Diketahui, pukul 10;30 WIB, IHSG mampu melonjak naik ke level 5.100,43.
Sepanjang pekan ini, IHSG kembali bergerak variatif seperti Kanguru. Meskipun, di perdagangan Senin (13/7), IHSG dengan percaya diri mampu bertahan di zona hijau dengan ditutup di level 5.060,85.
Meski begitu, dilansir dari Bisnis.com, pergerakan IHSG selama sepekan ini dinilai masih positif dengan kenaikan hingga 0,96 persen. Bahkan, kapitalisasi pasar bursa juga meningkat 0,97 persen, mencapai angka Rp5.888,43 triliun.
Berdasarkan data mingguan di Bursa Efek Indonesia, saham PT Ginting Jaya Energu Tbk (WOWS) berhasil menjadi top gainers pekan ini. Emiten migas itu mencatatkan lonjakan saham hingga 92 persen selama sepekan terkahir.
Sementara itu, emiten properti Sitara Propertindo Tbk harus menerima kenyataan menjadi yang paling boncos pekan ini. Diketahui, emiten berkode saham TARA itu mengalami koreksi 29,29 persen.
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.