Jangan Asal Pasang Ads, Ini 3 Hal Penting yang Perlu Diperhatikan

Saat ini, iklan sudah menjadi bagian penting untuk mempromosikan suatu bisnis. Memasang iklan pun tidak boleh sembarangan alias perlu mempertimbangkan banyak hal.

Kini, ada banyak saluran atau media yang bisa dimanfaatkan untuk memasang iklan. Mulai dari memasang iklan di media sosial, website, marketplace, hingga platform layanan on demand.

Untuk itu, sebelum memasang iklan di platform digital, ada sejumlah hal penting yang perlu kamu perhatikan.

1. Meningkatkan Brand Value melalui Ad Equity

Brand yang memiliki value atau mengusung nilai-nilai yang bermakna dan beda dari kompetitornya dapat memenangkan hati, pikiran, dan dompet konsumen yang dituju.

Bahkan, menurut laporan Media Reactions 2022 dari Kantar, lembaga survei swasta, brand dengan nilai yang lebih kuat atau dikenal juga sebagai "ekuitas", dapat menjangkau pangsa pasar yang lebih luas. Oleh karena itu, brand dengan ekuitas yang lebih tinggi juga memiliki potensi untuk meningkatkan penjualan mereka.

Mengapa ini bisa terjadi?


Hal ini karena konsumen cenderung bersedia membayar lebih untuk brand yang dianggap menawarkan nilai tambah atau lebih sering didengar, dilihat, dan familiar dengan konsumen tersebut. Nah, salah satu cara untuk mencapai ini adalah dengan memiliki iklan yang baik dan menarik bagi konsumen.

Iklan dengan pendekatan yang unik, berbeda, dan sesuai dengan karakteristik atau preferensi pangsa pasar juga dapat menghasilkan pertumbuhan bisnis yang lebih baik tanpa harus terlalu bergantung pada diskon dan promosi. Tak jarang, konsumen memutuskan untuk membeli suatu produk hanya karena terpapar iklan dengan pendekatan yang tepat sasar.

Oleh karena itu, memperhatikan aspek ekuitas iklan untuk brand value sangatlah penting. Ekuitas iklan ini akan membantu untuk mengukur bagaimana konsumen menerima pesan yang disampaikan melalui iklan di berbagai saluran atau platform. Selain itu, ekuitas iklan juga dapat membantu memahami sejauh mana konsumen merespons secara positif atau negatif terhadap iklan tertentu.

2. Identifikasi Media yang Tepat untuk Beriklan

Pertanyaan selanjutnya adalah, apakah media atau platform juga akan mempengaruhi ekuitas iklan?

Jawaban singkatnya, tentu saja iya!

Hampir di setiap platform atau media, kita akan menemui banyak iklan. Namun, keberhasilan iklan dapat bervariasi.

Hal ini disebabkan karena tidak semua orang suka melihat iklan. Apalagi, jika iklan tersebut mengganggu sehingga dianggap sebagai spam.

Sebelum memasang iklan, penting bagi brand untuk mengidentifikasi media atau platform yang sesuai  dengan target audience.

Misalnya, jika target pasar Anda adalah individu yang sering menggunakan layanan atau aplikasi on demand, tidak ada salahnya untuk memasang iklan di sana.

3. Pasang Iklan di Layanan/Aplikasi On Demand

Menurut laporan Kantar tersebut, platform media ritel mendominasi peringkat pertama performa iklan terbaik secara global dan juga di Asia Tenggara.

Menariknya, salah satu di antara media retail tersebut adalah Grab. Grab berada di peringkat ketiga, setelah Google dan Instagram, serta di atas Twitter dan Shopee.

Data dari Kantar menyebutkan, secara khusus, konsumen di wilayah Asia Tenggara menyatakan bahwa iklan di Grab adalah yang paling dapat dipercaya dan paling tidak membuat konsumen terganggu. Konsistensi ini juga terlihat dalam laporan terbaru Kantar berjudul Media Reactions 2023 yang menunjukkan bahwa Grab berada di urutan pertama sebagai platform terpercaya pilihan konsumen Indonesia.

Setelah ditelusuri, terdapat 4 alasan mengapa Grab, melalui layanan GrabAds dinilai sebagai media yang tepat untuk pemasangan iklan:

1. GrabAds dapat membantu brand untuk lebih unggul
2. GrabAds bisa menginspirasi loyalitas dengan menggunakan pengalaman media ritel
3. Layanan GrabAds bisa memberikan dampak yang lebih besar dengan adanya engagement dari konsumen yang berkelanjutan
4. Bahkan, dengan menggunakan strategi kreatif yang tepat, brand dapat mencapai hasil yang lebih baik lagi melalui GrabAds

Semua campaign yang terpasang di Grab memungkinkan konsumen untuk mengingat iklan yang muncul sehingga menciptakan engagement yang tinggi. Tidak hanya itu, iklan di Grab juga menginspirasi loyalitas dan membuktikan bahwa kinerja dan brand building dapat berjalan secara beriringan.

Sejumlah brand pun telah membuktikannya, salah satunya yakni Pempek Duo Putri, sebuah UMKM pempek di Depok.

Usaha yang dimiliki oleh Asina dan Saipul ini sukses mengubah bisnis kaki limanya menjadi sebuah restoran. Dengan mengandalkan layanan digital Grab selama pandemi, mereka berhasil meningkatkan penjualan mereka secara signifikan hingga lebih dari 100%.

Salah satu strategi yang mereka terapkan adalah dengan memanfaatkan GrabAds. Guna menjangkau lebih banyak konsumen, Pempek Duo Putri memasang iklan dengan durasi tayang yang lebih lama agar menciptakan stickiness atau membuat konsumen ingat dengan produknya. Selain itu, UMKM asal Jawa Barat ini juga mengombinasikan pencarian (Search) dan iklan gambar (Image Ads), menargetkan konsumen baru dan pelanggan setia, serta mempromosikan menu-menu spesial atau diskon.

Strategi ini pun terbukti berhasil meningkatkan penjualan Pempek Duo Putri secara signifikan.

Nah, apakah bisnis Anda sendiri sudah mencoba GrabAds?