Produk Skincare Ini Sebenarnya Kurang Worth It untuk Dibeli, Lho!

Semakin tinggi kesadaran orang-orang akan pentingnya skincare, semakin banyak produk skincare yang ada. Dari beragam produk skincare yang beredar di pasaran, ada beberapa yang sebenarnya kurang worth it untuk dibeli.

Bisa jadi karena fungsinya yang kurang maksimal atau bahkan sebenarnya tidak dibutuhkan oleh kulit. 

Sebelum membeli dan memakai produk skincare memang kita harus mengetahui apa jenis kulit kita agar tidak salah memilih produk. Kesalahan dalam menggunakan produk akan berakibat pada masalah kulit.

Produk Skincare yang Kurang Worth It Dibeli

Seperti yang disebutkan Refinery29, berikut adalah produk-produk skincare yang perlu dipikirkan lagi sebelum membelinya.

1. Krim Stretch Mark atau Selulit

Stretch mark dan selulit adalah hal yang normal yang bisa dialami oleh siapa saja baik laki-laki atau perempuan. Namun, stereotip yang ada di masyarakat adalah stretch mark membuat tubuh tidak indah dan harus dihilangkan.


Baca Juga: Ternyata Retinol Juga Bisa Atasi Rambut Rontok, Intip Caranya di Sini!

Itu yang membuat industri kecantikan mengeluarkan produk-produk yang diklaim dapat meminimalkan penampilan dari waktu ke waktu. 

Konsultan Dermatologis asal United Kingdom, Anjali Mahto, mengatakan bahwa hanya ada sedikit bahkan tidak ada data yang menunjukan bahwa obat-obatan tersebut bekerja secara efektif.

Bahkan perawatan klinik yang mahal sekalipun (misalnya microneedling, laser, dan frekuensi radio) hanya memberikan hasil yang moderat, tergantung pada tingkat dan tingkat keparahannya. 

2. Krim Kolagen

Kolagen bertanggung jawab untuk menjaga kulit tetap kenyal, tetapi seiring waktu kadar kolagen alami kita menurun. Sebagai solusi untuk hal ini banyak brand mengeluarkan krim d an serum kolagen topikal.

Tapi, ini bisa jadi hanya sekadar tren belakan. “Kolagen topikal masih kontroversial,” jelas Dr. Parisha Acharya, dokter estetika di Waterhouse Young. 

“Perawatan kulit yang mengandung kolagen mungkin bisa membantu menghidrasi dan melembabkan permukaan kulit, namun tidak akan berdampak jumlah kolagen di dalam kulit.” Lebih lanjut dijelaskan bahwa molekul kolagen terlalu besar untuk masuk ke dalam kulit. 

3. Alat Pembersih Wajah

Saat ini banyak muncul alat pembersih wajah bertenaga baterai yang diklaim bisa membantu membersihkan wajah lebih dalam. Caranya melalui getaran yang dihasilkan.

Tapi alat seperti ini justru merupakan pemborosan karena sikat yang kasar dapat berbahaya bagi kulit terutama jika digunakan secara berlebihan, karena dapat merusak lapisan permukaan yang mengakibatkan kebocoran dan gangguan fungsi pelindung.

Sebagian besar ahli sepakat bahwa menggunakan tangan saja sudah lebih dari cukup dan perangkat seperti itu hanya membuang-buang uang.

Baca Juga: Penting Enggak Sih Pakai Sleeping Mask?

4. Eye Cream

Mata panda bisa juga disebabkan karena keturunan, jadi jangan terlalu diambil pusing. Banyak yang menggantungkan keluhan ini pada krim mata yang beredar di pasaran. 

“Kebanyakan krim mata tidak melakukan banyak hal selain melembabkan permukaan kulit dan oleh karena itu untuk sementara menyamarkan garis-garis halus dan kerutan karena efek hidrasinya,” kata Dr. Anjali Mahto

Seiring bertambahnya usia, kulit di sekitar mata menjadi lebih tipis dan kendur. Sekitar mata akan mulai turun. Faktor-faktor ini dapat menyebabkan kegelapan dan bengkak di sekitar mata karena cairan menumpuk. Krim mata tidak akan mampu mengatasi hal ini. Lebih penting untuk mengubah gaya hidup ke arah lebih sehat.

5. Face Wipes

Bagi orang-orang yang malas mencuci muka, face wipes adalah barang yang sangat mereka andalkan. Face wipes memang nyaman digunakan, terutama setelah hari yang melelahkan, tetapi pada dasarnya tidak berguna untuk membersihkan kulit, kata Dr. Parisha Acharya.

Face wipes hanya memindahkan kotoran di sekitar kulit, bukan mengangkatnya secara fisik. Jadi ketika menggunakan face wipes harus mengulanginya dengan pembersih yang lain dan justru malah membuat boros.

Dari 5 produk skincare di atas mana yang paling sering kamu beli?

Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
 
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
 
Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung.