Kejar Cuan di Tahun 2024, Pilih Investasi yang Mana?

Kita baru saja menginjak pertengahan Januari 2024, kita masih punya banyak waktu untuk mulai mengejar cuan dari  investasi yang lebih menguntungkan di tahun 2024.

Kinerja pasar saham dan obligasi domestik lebih baik di tahun 2024. Prediksi akan adanya pemangkasan suku bunga jadi katalis terkuat, tapi sayang ada katalis lain yaitu Pilpres yang jadi tidak adanya kepastian.

Di akhir tahun 2023, Indeks saham gabugan (IHSG) menguat 5,4 persen hingga 21 Desember 2023. Indeks acuan kinerja saham-saham di bursa domestic mencapai 7.209. Sayangnya saham blue chips kenaikan tak setinggi IHSG, hanya sekitar 2,88 persen.

Di tahun 2024 The Fed telah mengindentifikasikan suku Bunga akan turun karena inflasi berjalan baik selama tahun 2023 dan pengangguran juga berkurang.Suku bunga tinggi memperlambat ekonomi Amerika karena konsumsi berkurang. 

Oleh karena itu, the Fed sudah ancang-ancang untuk menurunkan suku bunga sebesar 75 bps, namun pelaku pasar memperkirakan 150 pcs agar lebih agresif.


Menurut Schroder pasar obligasi lebih menarik.  Tahun 2024 menjadi tahun obligasi. Dengan pemangkasan suku bunga the Fed akan menguntungkan negara berkembang.

Baca Juga: 7 Cara Investasi Properti untuk Pemula!

Dengan tingkat suku bunga real 4,23 persen, obligasi pemerintah menjadi pilihan lebih baik bagi orang asing.

Dengan gambaran ekonomi  yang pertama kondisi ekonomi global akan terjadi soft landing.  Lalu kedua, kebijakan moneter mulai longgar dengan penurunan suku bunga acuan global dan domestic di semester kedua. Ketiga, dana asing berpotensi masuk ke pasar domestik.

Tahun ini kenaikan IHSG dengan dividen berpotensi mencapai 8 persen sementara di pasar obligasi level yield SUN 10 tahun berpotensi 6.4 persen

3 Investasi yang Cuan di 2024 

1. Saham, obligasi, dan reksa dana

Saham big caps di tahun 2024 cenderung lebih bagus ketimbang tahun 2023. Dengan adanya inflow dari asing, asing lebih suka atau berminat terhadap saham big caps yang sangat likuid.

Memang dalam skala pasar saham global, saham mid-small berkinerja lebih unggul.  Lebih baik melihat potensi di pasar saham domestic secara selektif.

Khusus untuk obligasi, saat suku bunga turun, tingkat yield melandai, harga obligasi pemerintah berdurasi lebih tinggi bergerak lebih tinggi. Return akan didapatkan dari pergerakan harga bukan dari kupon.

Untuk reksa dana berbasis saham atau fixed income, berpotensi hasilkan cuan menarik. Imbali hasill reksa dana saham sekitar 8-10 persen sementara return reksanan fixed income sekitar 8-9 persen.

Di saat Pemilu, diharapkan aset saham dan obligasi memberikan kinerja yang bersaan dengan siklus berkurangnya suku bunga global.

Baca Juga: Saat Suku Bunga Tinggi, Dimana Harus Investasikan Uang?

2. Emas

Peluang untuk investasi yang mendulang cuan adalah elemen logam yakni emas. Emas dianggap sebagai logam yang berkembang pesat, keras, tajam. Tahun naga kayu dipercaya sebagai perubahan yang cepat dan besar . Naga menyimbolkan pergerakan.

Pergerakan dan dinamika di sekitar keuangan adalah dengan berinvestasi emas. Artinya jika terjadi pergerakan keuangan, emas mulai akan ikut bergerak.

3. Properti

Sebagai tahun naga kayu, ada elemen kayu yang juga dianggap penting. Kaitan dengan investasi adalah investasi yang berkaitan dengan elemen tanah yaitu property dan tanah. Pergerakan untuk investasi properti akan cukup baik.

Yuk, bagi anda sudah siap memilih untuk investasi yang mendatang cuan besar.

Punya opini atau artikel untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".

Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!

Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung.