Mengenal Kembali Tipe Digital Marketing untuk Usaha

Digital Marketing (Foto: Canva)

Digital Marketing (Foto: Canva)

Like

Apapun bisnis yang sedang dijalankan pasti membutuhkan pengenalan, promosi, dan pemasaran agar dapat mencapai konsumen. Seiring berkembangnya zaman pemasaran semakin kreatif dengan banyak cara. Istilahnya pun bertambah, ada marketing dan advertising.

Mulailah promosi dalam ranah daring, proses pemasaran ini dikenal dengan istilah digital marketing. Digital marketing merupakan kegiatan memperkenalkan, mempromosikan dan memasarkan produk, merk, atau perusahaan mereka secara online menggunakan platform digital atau internet.

Segala bentuk promosi yang dilakukan dengan proses konvensional, sifatnya tatap muka, dan jangkauannya kurang luas bisa dipindahkan ke dalam dunia maya dan aksesnya bisa lebih luas.

Digital marketing mendapat perhatian yang cukup ramai dari masyarakat, sebagian besar positif. Apalagi dari para pelaku bisnis yang melihat ini sebagai peluang yang sangat baik bagi kelangsungan usahanya.


Tipe-Tipe Digital Marketing


Dari beragam rupa proses perkembangan digital marketing semua menghasilkan strategi-strategi atau tipe-tipe digital marketingnya sendiri. Proses perkembangan teknologi yang panjang dan tidak akan berhenti juga memiliki andil besar pada praktik digital marketing sebagai senjata para pelaku usaha.


Banyak sekali orang yang sudah mulai aware akan penggunaan dan pemanfaatan digital marketing dalam pengembangan bisnisnya. Lebih jauh, orang-orang sudah mulai paham pentingnya dan seberapa berpengaruh digital marketing sebagai strategi bisnis. 

Bahkan orang-orang mulai melihat digital marketing sendiri sebagai bisnis karena tidak semua orang mampu menjalankan digital marketing yang efektif dan tepat guna. Audiens atau konsumen yang berbeda strategi digital marketingnya pun berbeda juga.

Maka dari itu saat ini sudah banyak perusahaan-perusahaan yang menawarkan jasa digital marketing untuk bisnis sobat.

Baca Juga: Intip 6 Strategi Meningkatkan Penjualan untuk Bisnis Online Kamu!

Daripada pusing membuat analisis, memikirkan strategi, dan mempelajari digital marketing secara mendalam dan luas lebih baik mempercayakan tugas promosi dan pemasaran kepada jasa digital marketing semacam itu.

Selain menghemat waktu tingkat keberhasilan digital marketing yang dijalankan juga lebih tinggi. 
Meski begitu anda tetap harus mengenal seperti apa digital marketing sebenarnya. Sebagai dasar, mari mengenal lebih jauh tipe-tipe digital marketing dalam ulasan berikut. 


1. Search Engine Optimization (SEO)


Search Engine Optimization (SEO) adalah salah satu strategi dalam digital marketing yang saat ini cukup masif digunakan. Beberapa jenis usaha ada yang lebih membutuhkan strategi ini daripada yang lain.

Menggunakan SEO bertujuan agar website atau situs usaha anda berada pada peringkat tertinggi, atas, atau minimal pada laman pertama dalam pencarian Google. SEO erat kaitannya dengan data dan kata kunci pencarian.

Dalam mencari informasi di internet tentu orang-orang menggunakan kata kunci tertentu agar hasil yang keluar sesuai dengan apa yang diinginkannya. Cara kerja SEO adalah memaksimalkan kata kunci tersebut agar situs web kita masuk dalam kata kunci pencarian. 

Saat situs perusahaan atau produk kita berada pada halaman awal bahkan peringkat atas di hasil laman pencarian Google maka tingkat kepercayaan audiens terhadap legalitas dan kredibilitas situs kita meninggi.

Apalagi algoritma Google selalu menempatkan situs-situs yang dipercayainya pada laman-laman awal, contohnya wikipedia yang selalu berada pada laman awal hasil pencarian Google. 

Berada pada laman awal juga berarti kesempatan dikunjungi oleh audiens semakin besar, konsumen semakin banyak.

Kecenderungan pengguna internet saat ini adalah tidak mengunjungi laman-laman selanjutnya pada hasil pencarian namun otomatis mengunjungi situs web yang tertera pada laman awal dengan asumsi situs tersebut merupakan situs yang terpercaya.


2. Search Engine Marketing (SEM)


Search Engine Marketing (SEM) secara umum tidak jauh berbeda dengan SEO, hanya saja jika SEO gratis dalam pengoperasiannya SEM membutuhkan biaya.

Pembayaran SEM dilakukan dengan cara pay per click atau dengan ketentuan berapa lama waktu. Hasil SEM sebanding lurus dengan seberapa besar dana yang dialokasikan untuk ini.

Tujuan dari SEM adalah meningkatkan pengunjung dan popularitas situs atau usaha anda serta kata kunci yang ditargetkan dan berkaitan dengan bisnis anda.

Secara mudahnya SEM bekerja dengan cara ‘membeli’ traffic dengan membayar mesin pencarian. Jadi secara otomatis mesin pencarian akan mengarahkan pada bisnis anda dan traffic situs anda meningkat.

Ada bermacam format SEM, diantaranya teks yang biasanya menggunakan Google Adwords, dan Product Listing Ads yang biasanya visualisasi harga, review, dan rating dari suatu produk.

Dengan menggunakan SEM anda bisa menyampaikan iklan yang anda inginkan kepada audiens atau calon konsumen yang anda pilih sendiri. 


3. Social Media Marketing


Social Media Marketing juga dikenal dengan istilah SMM berfokus pada aktivitas media sosial. Strategi ini berkutat memasarkan dan mengembangkan brand, produk, dan usaha anda melalui media sosial baik secara visual maupun teks.

SMM memanfaatkan media sosial yang banyak dikunjungi calon konsumen dan potensial untuk dijadikan lahan promosi seperti Instagram, Facebook, Twitter, dan media sosial lainnya. Media sosial saat ini menjadi bagian yang krusial dalam strategi pemasaran karena dampaknya yang cukup luas.

SMM bekerja dengan cara mengunggah konten yang telah anda buat untuk meningkatkan awareness dan traffic. Meskipun tergantung apa bisnis anda, kebanyakan calon konsumen memiliki media sosial, mengaksesnya setiap hari dan menggantungkan informasi-informasi pada media sosial.

Jadi merupakan langkah yang bijak dan cukup efektif menggunakan SMM sebagai strategi digital marketing bisnis anda.


4. Influencer Marketing


Influencer Marketing bisa dikatakan sebagai tipe yang baru-baru ini terbentuk dari strategi digital marketing. Tipe strategi ini menggaet orang lain, orang-orang tertentu yang dirasa memiliki pengaruh dan bisa mewakili apa yang ingin disampaikan bisnis anda.

Tipe ini menyatu dengan SMM karena penyebarannya melalui media sosial. Guna menggaet awareness yang lebih banyak dan meningkatkan citra bisnis yang sedang dikembangkan anda menggunakan orang yang berpengaruh atau istilahnya Key Opinion Leader seperti artis, seniman, selebgram, atau siapapun yang dirasa cocok untuk ikut mempromosikan bisnis anda.

Baca Juga: Ketahui Perbedaan SEO dan SEM dalam Dunia Digital Marketing!

Cara promosinya bisa beragam, mulai dari hanya ikut memposting tentang produk atau bisnis anda sampai membuat review tentang produk atau bisnis anda.

Menjadikan Key Opinion Leader tadi sebagai ambassador bisnis anda juga merupakan bagian dari influencer marketing.

Namun dalam penggunaan strategi marketing ini sobat harus berhati-hati dalam pemilihan Key Opinion Leader tadi karena siapa orang yang sobat pilih akan berpengaruh pada citra bisnis dan penyampaian publik. 


5. Content Marketing


Content Marketing maksudnya adalah pemasaran yang mengacu pada pembuatan konten-konten berkualitas yang ditujukan untuk calon konsumen guna meningkatkan prospek bisnis baik dari segi citra, awareness, traffic, maupun penjualan.

Strategi marketing ini juga menyatu dengan SMM karena konten-konten berkualitas tersebut disampaikan pada audiens melalui media sosial dan situs-situs web lain. Selain menyatu dengan SMM content marketing juga biasanya bebarengan dengan SEO. 

Content marketing adalah strategi yang gampang-gampang sulit karena membuat konten yang berkualitas bukanlah hal yang mudah. Konten yang dibuat harus efektif, tepat sasaran, dan memiliki suatu hal berbeda yang membuat orang terkagum.

Agar bisa menghasilkan konten semacam itu sobat perlu untuk menentukan dan menganalisis audiens sobat dulu nih. Selain itu tujuan dari konten yang akan sobat buat ini mau seperti apa, sih. 


6. Affiliate Marketing


Affiliate Marketing (AM) atau manajemen pemasaran ini memanfaatkan orang lain untuk membantu menjual brand atau produk yang kita miliki ini melalui website.

Secara mudahnya affiliate marketing dilakukan dengan dropship atau menggunakan reseller yang akan mendapat imbalan dari setiap produk kita yang mereka jual atau mereka juga bisa mendapat keuntungan dengan penjualan tarif berbeda. 

Affiliate Marketing membuat kita mendapat konsumen lebih banyak, meningkatkan traffic penjualan yang nantinya akan berpengaruh pada citra brand atau bisnis kita. Affiliate Marketing membuat kita seperti memiliki sales yang menjualkan produk kita tanpa perlu usaha berat dari kita. 

Itu dia sobat tipe-tipe yang ada dalam digital marketing. Pada praktiknya tipe-tipe tadi bisa saling berhubungan satu sama lain. 

Punya opini atau artikel untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
 
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
 
Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung.