Polemik Tunggakan Uang Kuliah Tunggal ITB Melalui Pinjaman Online

pexels-karolina-grabowska

pexels-karolina-grabowska

Like

Viral aksi protes dari mahasiswa Institute Teknlogi Bandung (ITB) dengan menggelar aksi protes terhadap kebijakan kampus untuk skema pembayaran uang kuliah dengan mencicil pinjaman online (pinjol).

Poster atau spanduk besar yang bertuliskan “Pendidikan seharusnya membebaskan akal bukannya menjajah urusan finansial  #InstitutTapiBerpinjol @ganesha menuntut", dipasang di flyover Mochtar Kusumaatmaja (Pasopati) Bandung.

Mahasiswa ITB merasa keberatan atas kebijakan kampus yang memberikan Solusi pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) dengan tawaran pinjol.


Baca Juga: Gaji Naik Tapi Biaya Pendidikan Lebih Naik, Bagaimana Menyiasatinya?
 

Penjelasan dari ITB

Semester II 2023/2024, para mahasiswa program S1 angkatan 2022, 2021, 2020, 2019, mengajukan keringanan UKT dan dibeirkan keringanan UKT telah dibuka mulai 18 Desember – 2 Januari 2024.


Ada opsi yang juga diberikan oleh pihak ITB, yakni pengajuan cicilan UKT dibuka pada tanggal 18 Desember 2023. Diketahui, ada 1800 mahasiswa yang mengajukan keringan UKT.

Dari jumlah tersebut di atas, terdapat 1.492 mahasiswa yang diberikan keringanan dengan cicilan Biaya Penyelenggaran Pendidikan (BPP), 184 orang diberikan kebijakan penurunan besaran UKT untuk satu semester, dan 124 orang mahasiswa diberikan penurunan besaran UKT secara permanen sampai mahasiswa itu lulus dari ITB.

Dengan adanya skema tersebut, sebenarnya mahasiswa sudah bisa lebih lega dalam mencicil maupun sudah berkurang untuk pembayaran UKT-nya.

Namun, tentu pihak ITB juga mengantisipasi bahwa ada mahasiswa yang masih belum bisa membayar meskipun skema keringanan sudah diberikan. Oleh karena itu, pihak ITB mengadakan kerja sama dengan Danacita .  

Danacita adalah suatu platform pinjaman online, atau sering disebut dengan pinjol, yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan Surat izin resmi terdaftar di OJK KEP-68/D.05/2021 tanggal 2 Agustus 2021.

Danacita kini menjadi mitra resmi dari Institut Teknologi Bandung. Dengan begitu, mahasiswa dapat mengajukan pinjaman tanpa DP atau agunan/jaminan apapun dan opsi cicilan 6 -12 bulan.
 

Siaran Pers : OJK Panggil Danacita

Dalam siaran persnya, OJK telah memanggil PT. Inclusive Finance Group (Danacita) terkait kebenaran informasi yang beredar tentang penggunan layanan Danacita untuk pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) di ITB.

Selain itu, terkait bunga yang dikenakan sudah sesuai dengan ketentuan yaitu 0,3 untuk utang konsumtif dan 0,1% untuk utang produktif.

Penelitian oleh OJK manfaat ekonomi (suku bunga) dikenakan oleh DanaCita sesuai nomor 19/SEOJK.ot/2023.

Dinyatakan bahwa Danacita merupakan Penyelenggara Layanan PEndanaan Bersama berbasis teknlogi informasi (LPBBTI). OJK pun telah meminta Danacita untuk memperhatikan aspek kehati-hatian dan transparansi dalam penyaluran pembiayaan dan tingkatkan edukasi.

Baca Juga: Ini Investasi Pendukung Biaya Pendidikan Anak
 

Solusi tuntas tentang pembiayaan uang kuliah di ITB

Dede Jusuf, selaku anggota DPR Wakil Komisi X, menyatakan bahwa skema yang dipraktekkan oleh ITB saat ini bukanlah skema yang layak.bagi perguruan tinggi negeri seperti.

Negara telah memberikan dana atau budget untuk pendidikan cukup besar, yakni 20 persen dari APBN, termasuk untuk institusi atau perguruan negeri seperti ITB. 

Sayangnya, mahasiswa yang diterima di ITB itu bukan mahasiswa yang masuk dalam kategori mendapat bantuan dana dari pemerintah. Jadi, ketika mereka mendapatkan kesulitan dana untuk pembayaran kuliah, mereka harus mengikuti skema ITB.

Untuk itu, terkait masalah tidak bisa dibayarnya uang kuliah oleh mahasiswa, tentunya harus dibuatkan solusi yang sesuai dengan UU Sisdiknas. Dengan catatan, tidak melibatkan kerja sama dengan pihak lain yang menguntungkan pihak itu dalam pembiayaan uang kuliah.

Diperlukan skema baru agar ada kerja sama antara ITB dengan perbankan untuk student loan dengan anggunan dari Pemerintah. Harapannya, agar hal itu tidak menjerat mahasiswa yang tidak bisa bayar dengan cicilan bunga yang cukup besar.

Semoga, ada rapat antar DPR dengan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi dengan Solusi yang tepat dan tidak membebani mahasiswa yang tak bisa membayar UKT tepat waktu.


Punya opini atau artikel untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".

Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!

Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung.