Zakat Fitrah: Peran dalam Peningkatan Ekonomi Masyarakat dan Hubungan Muamalah

Like

Penekanan Kata Muamalah

Kata "muamalah" seringkali dipahami lain dan bahkan ditempatkan di atas hubungan dengan Allah. Saya melihat memang banyak sekali yang begitu.

Oleh karena masih bekerja, masih dalam keadaan "muamalah" dengan orang lain, akhirnya salat ditunda-tunda. Malah, dilaksanakan di akhir waktu. 

Padahal, salat itu memakan waktu berapa menit, sih? Kalau salat berjamaah di masjid, mungkin hanya lima belas atau dua puluh menit.

Baca Juga: Manfaat Puasa dalam Mencegah Burnout: 3 Cara Mudah yang Bisa Kamu Terapkan!

Mungkin bisa lebih cepat lagi kalau setelah salat, langsung bablas! Tanpa dzikir, apalagi salat sunnah. 


Setinggi-tingginya muamalah, memang harus lebih tinggi hubungan dengan Allah. Ketika Allah Subhanahu Wa Ta'ala memanggil, harus lebih didahulukan daripada apapun, apalagi pekerjaan yang dalam kondisi santai, tidak sibuk-sibuk amat atau berkaitan dengan nyawa orang lain, misalnya dokter bedah. 

Muamalah di bulan Ramadhan ini juga mendapatkan porsinya yang cukup besar. Hal yang termasuk wajib adalah zakat fitrah bagi yang mampu.

Sudah ada ukurannya, dua setengah kilogram atau tiga setengah liter beras. 

Ketika kita melihat ada orang lain yang berasnya habis, bukan kita mengatakan kepadanya, "Beras habis, live solusinya!" Beras habis, apalagi selama berhari-hari menandakan bahwa orang itu sudah berhak menjadi penerima zakat!