3 Tradisi Ramadan Di Arab Saudi, Ada Bagi-Bagi Takjil Juga!

Ifthar (sumber gambar: pinterest)

Ifthar (sumber gambar: pinterest)

Like

Hi Be-mers, kali ini kita akan membahas tradisi Ramadhan di negara Arab Saudi. Menyambut bulan Ramadhan di Arab Saudi biasanya diucapkan dengan "Marhaban Ya Ramadhan" bukan "Ahlan Wa Sahlan Ramadhan"

Ini artinya bahwa bulan Ramadhan merupakan bulan yang sangat agung dan dinantikan kehadirannya, sehingga penyebutannya menjadi Marhaban bukan Ahlan.

Seluruh umat Islam tentu bersuka ria menyambut kedatangan bulan penuh ampunan dan berkah ini, terlebih lagi di Arab Saudi.

Beberapa hal berikut yang dapat dirangkum penulis sebagai tradisi yang menarik untuk dibahas, hal tersebut adalah sebagai berikut :

Baca Juga: Tradisi Dunia Selama Ramadhan, Budaya dan Agama Berjalan Berkesinambungan




1. Aktif di Malam Hari.

Tradisi ini cukup umum diketahui, bahwa negara Arab Saudi terbiasa bergadang dari sejak berbuka puasa sampai setelah sholat Shubuh.

Biasanya seusainya sholat tarawih, penduduk Arab Saudi lebih banyak menghabiskan waktu diluar, seperti taman, pertokoan, resto dan lain sebagianya.

Baca Juga: Tradisi Unik Ramadhan di Berbagai Negara: Kuwait Bagi-Bagi Cokelat

Hal ini didukung dengan pusat perbelanjaan, resto dan berbagai fasilitas umum yang buka di malam hari lebih panjang dari biasanya.

Selain itu, cuaca siang hari yang cukup panas membuat warga negara Arab Saudi enggan melakukan aktivitas saat siang dan lebih memilih malam hari.

Sepanjang malam, seringkali warga makan berat sampai makan camilan terus sampai shubuh tiba.