Turun Berat Badan Saat Berpuasa, Mitos atau Fakta?

Puasa merupakan salah satu ibadah yang dilakukan umat Islam sebagai bentuk pengendalian diri dan ketaatan kepada Allah.

Selain memiliki manfaat spiritual, puasa juga telah lama dianggap memiliki manfaat kesehatan, salah satunya adalah penurunan berat badan.

Namun, seringkali muncul mitos seputar penurunan berat badan saat berpuasa yang perlu kita telaah lebih jauh untuk mengetahui apakah benar adanya.

Mitos yang sering berkembang adalah bahwa kita akan secara otomatis menurunkan berat badan saat berpuasa karena tidak mengonsumsi makanan dan minuman selama waktu tertentu.

Baca Juga: Pantang Gemuk Saat Ramadhan, Ini 5 Tipsnya!


Padahal, penurunan berat badan yang terjadi saat berpuasa sebenarnya disebabkan oleh beberapa faktor lain yang perlu diperhatikan.

Pertama, penurunan berat badan saat berpuasa tidak hanya disebabkan oleh tidak mengonsumsi makanan dan minuman, tetapi juga oleh pola makan yang sehat selama waktu buka dan sahur.

Penting untuk memilih makanan yang bergizi dan seimbang agar tubuh tetap mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan.

Hindari makanan tinggi gula dan lemak jenuh, karena hal ini dapat menghambat proses penurunan berat badan.

Baca Juga: Panduan Sehat: 6 Tips Menurunkan Berat Badan selama Bulan Puasa

Selain itu, olahraga juga memiliki peran penting dalam penurunan berat badan saat berpuasa. Meskipun mungkin sulit untuk berolahraga saat perut kosong, namun tidak melakukan olahraga sama sekali dapat menghambat proses metabolisme tubuh dan menyebabkan penurunan berat badan yang lambat.

Pilihlah waktu yang tepat untuk berolahraga, misalnya sebelum waktu sahur atau setelah waktu berbuka agar tubuh tetap bertenaga.

Sebaliknya, ada juga mitos yang menyatakan bahwa berpuasa dapat menyebabkan penambahan berat badan.