Yuk Investasikan THR dengan Produk Investasi Syariah yang Aman dan Menguntungkan!

Jenis-Jenis Produk Syariah

1.Saham Syariah

Saham di sini berarti penyertaan modal dengan hak bagi hasil usaha. Dividen akan dibagikan kepada semua investor yang telah tercatat dan terkonfirmasi.

2.Sukuk

Efek syariah berupa bukti kepemilikan atas aset yang mendasarinya.Dengan beli SUKUK, artinya kita ikut mendapatkan aset, manfaat atas aset, jasa, proyek, investasi.

3.Reksadana Syariah

Dikelola sesuai prinsip syariah, juga portofolio berupa saham syariah, sukuk, efek syariah.  Juga reksadana syariah merupakan mekanisme pembersihan kekayaan non halal.

Baca Juga: Terapkan Prinsip dan Tanggung Jawab dalam Berinvestasi di Bulan Ramadhan

 

Langkah-Langkah Menjadi Investor  Saham Syariah

Apabila sobat ingin berinvestasi saham syariah, sebagai pemula tentunya perlu beberapa cara, yaitu: 

1.Pilihlah Perusahaan Efek yang Punya Syariah Online Trading System (SOTS)

Di pasar modal perusahaan efek berkumpul, kamu bisa berinvestasi. Namanya pasar modal syariah. Sobat bisa mencari perusahaan efek yang punya SOTS.  

SOTS merupakan sistem transaksi saham syariah secara online dan telah sesuai standar dan  prinsip-prinsip syariah di pasar modal.  

SOTS telah disertifikasi oleh DSN-MUI. Fungsi dari fitur SOTS ada banyak, beberapa diantaranya,  1. Jenis saham syariah yang dapat ditransaksikan;  2. Transaksi beli saham syariah hanya dapat dilakukan secara tunai; 3. Tidak dapat melakukan jual saham syariah atas saham yang belum dimiliki;  4. Pemisahan laporan antara kepemilikan saham dengan saldo uang  artinya saham syariah bukan dianggap modal.

Baca Juga: 5 Prinsip Sebelum Berinvestasi Saat Bulan Ramadhan, Salah Satunya Siapkan Dana Darurat!

2. Membuka Rekening Efek Syariah

Seperti halnya dengan buka rekening di perbankan, sobat perlu melengkapi formulir yang disiapkan oleh perusahaan efek dan melengkapinya dengan berkas. Misalnya, fotokopi KTP/KITAS, fotokopi buku tabungan, fotokopi NPWP.

3.Memastikan Telah Terkonfirmasi Sebagai Investor

Sebagai investor, pastikan sobat telah menerima nomor rekening efek (NRE), Nomor rekeing dana nasabah (RDN) syariah, username dan password, trading pin dan aplikasi SOTS.
 

4.Transfer Modal Awal

Untuk bertransaksi saham syariah, lakukan transfer uang sebagai modal awal investasi.   Berapa jumlah setoran awalnya? 

Jumlahnya dimulai Rp100 ribu saja. Sobat juga dapat memastikan ke perusahaan sekuritas yang dipilih untuk minimum deposit karena masing-masing perusahaan punya kebijakan yang berbeda.

Lalu selanjutnya, unduh SOTS di gadget sobat dan lakukan transaksi jual beli saham syariah.

Baca Juga: Panduan Berinvestasi Syariah yang Bertanggung Jawab Saat Ramadan

5. Pengetahuan Tentang Saham Syariah

Analogi membeli barang, tentu harus mempelajari dulu brosur, spesifikasinya.  Demikian juga dengan beli saham syariah.

Sobat perlu cek dulu daftar efek syariah (DES) yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan.  Penampilan perushaan yang jual saham syariah, tidak bertentangan dengan prinsip syariah di pasar modal. DES selalu di-update, diterbitkan tiap periode tertentu misalnya akhir Mei atau November.

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
 
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
 
Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung