Kenalan dengan Ernanda Putra yang sedang Viral Terkait Jersey Timnas

Ernanda Putra, founder Makna Group yang sedang ramai diperbincangkan terkait polemik desain jersey timnas. (Sumber gambar: instagram.com/ernandaputra)

Ernanda Putra, founder Makna Group yang sedang ramai diperbincangkan terkait polemik desain jersey timnas. (Sumber gambar: instagram.com/ernandaputra)

Like

Beberapa hari ke belakang jagat media sosial Indonesia dihebohkan soal polemik desain jersey tim nasional sepak bola yang banyak menuai kritikan.

Salah satu nama yang kemudian muncul adalah Ernanda Putra, desainer perancangnya. Ernanda merupakan CEO dari Makna Group, sebuah agensi kreatif yang sudah lebih dari 10 tahun malang melintang di industri kreatif tanah air.

Ernanda bersitegang dengan Justinus Lhaksana atau yang kerap disapa Coach Justin. Ketegangan ini berawal dari pundit sepak bola yang satu ini mengkritik desain dan harga jersey terbaru timnas.

Menanggapi hal tersebut, lewat akun X nya Ernanda melayangkan sindiran kepada Coach Justin dan berlanjut ke perdebatan lanjutan.

Baca Juga: Timnas Luncurkan Jersey Teranyar Bersama Erspo, Berikut Fakta-Fakta Menariknya!


Sebenarnya siapa Ernanda Putra dan apa yang Makna Group selama ini lakukan? Simak artikel berikut ya Be-emers

 

Awal Karier Ernanda Putra

Ernanda Putra mulai terjun ke industri kreatif tanah air semenjak tahun 2005. Sejak saat itu dirinya mulai mengerjakan beberapa hal terkait visual desain hingga advertising.

Setelah delapan tahun berjalan sampai 2013, dirinya mulai merasa jenuh mengerjakan output kerja desain yang dia nilai tidak terlalu bervariatif.

Baca Juga: Boyong Ronaldo, Al-Nassr Cuan Rp2,4 T dari Jual Jersey 48 Jam!

Seiring dengan perkembangan media sosial Instagram, Ernanda melihat peluang dan ketertarikan baru di dunia kreatif. Dalam salah satu talk show TEDx yang Ernanda isi, titik balik dirinya terjadi setelah membaca salah satu buku best-seller, Blue Ocean Strategy.

Dari buku tersebut dirinya terinspirasi untuk memposisikan diri di pasar yang baru dan minim persaingan. Hal tersebut memungkinkan dia untuk dapat mengeksplorasi hal-hal baru.

Dirinya kemudian memutuskan untuk membuka peluang baru yang dapat merealisasikan ide-ide kreatifnya. Dari keberaniannya tersebut kemudian terbentuklah Makna Creative Lab.