Resmi! Pemerintah Jerman Sahkan Undang-Undang Baru yang Legalkan Ganja untuk Rekreasi

Like

Legalkan Ganja untuk Redam Kriminalitas Anak Muda

Pemerintah mengesahkan UU legalisasi ganja karena melihat kasus kriminalitas dari penggunaan ganja di Jerman sangat tinggi.

Terlebih lagi, kasus tersebut sebagian besar didominasi oleh kalangan anak muda berusia 18-25 tahun.

Alhasil, pemerintah pun tergerak ingin meredam kejahatan tersebut akibat perdagangan ganja dan narkoba secara ilegal sekaligus untuk melindungi pemakainya. 

Mengutip dari bbc.com, Menteri Kesehatan Jerman, Karl Lauterbach berharap dengan adanya aturan ini bisa memutus permintaan ganja yang tersebar di pasar gelap. 

Baca Juga: Pembuat Marlboro, Philip Morris Melirik Peluang di Pasar Ganja! Apa Tujuannya?


Tak hanya itu, melalui aturan tersebut pemerintah akan mengkampanyekan larangan penggunaan ganja ilegal bagi anak di bawah umur.
 


Polemik di Balik Pelegalan Ganja

Akan tetapi, di balik pengesahan UU ini nyatanya menuai kritik dari beberapa pihak karena tidak setuju dengan adanya peraturan tersebut.

Asosiasi Kesehatan Jerman menentang peraturan tersebut karena menilai bahwa penggunaan ganja bisa berdampak buruk bagi kesehatan, terutama bagi kalangan anak muda. 

Baca Juga: PBB Beri Izin utnuk Kebutuhan Penelitian, Apa Saja Manfaat Ganja untuk Kesehatan?

Penggunaan ganja dapat mempengaruhi perkembangan sistem saraf otak dan pertumbuhan mereka. Hal ini bisa berakibat fatal karena rentan terkena penyakit mental seperti psikosis dan skizofrenia.

Tak hanya asosiasi kesehatan yang tidak setuju, serikat kepolisian setempat juga menyatakan bahwa peraturan tersebut justru dapat memicu permasalahan konflik baru di negaranya.



---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
 
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
 
Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung