Hadiah Lebaran? Ini Prespektif Memberikan Hadiah dalam Islam

Hadiah dan sedekah, dua bentuk pemberian yang seringkali disamakan. Namun keduanya memiliki perbedaan yang mendasar.

Memahami perbedaan keduanya akan membantu kita dalam memuliakan orang lain dengan cara yang tepat. Dalam konteks Islam, hadiah dan sedekah memiliki nuansa dan tujuan yang berbeda.


 

Hadiah adalah pemberian yang diberikan dengan suka rela, tanpa ada kewajiban untuk memberikannya. Dalam Islam, hadiah seringkali diberikan sebagai ungkapan rasa cinta, kasih sayang, atau apresiasi terhadap seseorang dengan maksud memuliakan.

Pemberian hadiah ini dilakukan tanpa memandang status atau hubungan dengan penerima. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

Baca Juga: Kado Tahun Baru untuk PNS, Gaji dan Dana Pensiun Naik di Tahun 2024!


“Hendaklah kalian saling memberi hadiah, Niscaya kalian akan saling mencintai.” (HR. Bukhori)

 

Sedekah adalah pemberian yang dilakukan dengan tujuan mendekatkan diri kepada Allah SWT dan membantu sesama manusia. Ini merupakan salah satu rukun Islam dan amal ibadah yang dianjurkan.

Penerima sedekah biasanya adalah mereka yang membutuhkan, seperti fakir miskin, yatim piatu, atau orang yang dalam kesulitan.

Baca Juga: Si Robot Hijau dan Si Lampu Biru yang Bikin Punya Sesuatu